Bupati Garut Rudy Gunawan berinteraksi dengan siswa baru yang masuk sekolah dasar di SDN wilayah Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, 17 Juli 2023. Antara/HO-Diskominfo Garut
Bupati Garut Rudy Gunawan berinteraksi dengan siswa baru yang masuk sekolah dasar di SDN wilayah Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, 17 Juli 2023. Antara/HO-Diskominfo Garut

Bupati Garut Pastikan Sekolah SD dan SMP Negeri Gratis

Antara • 17 Juli 2023 22:34
Garut: Bupati Garut, Rudy Gunawan, memastikan siswa yang masuk sekolah tingkat SD maupun SMP negeri di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak dipungut biaya alias gratis. Hal tersebut disampaikan Rudy usai meninjau hari pertama masuk sekolah. 
 
"Kami jamin semuanya tidak ada pungutan apapun," kata Rudy saat memonitor hari pertama masuk sekolah di SDN 3, 4, dan 5 Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Senin, 17 Juli 2023.
 
Baca: Gibran Tak Sarankan Studi Tur Sekolah jika Memberatkan
 

Rudy bersama jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Garut meninjau sejumlah SMP Negeri maupun SD di wilayah perkotaan Garut untuk melihat langsung kondisi sekolah dan juga berinteraksi dengan siswa.
 
Dia menegaskan pemerintah daerah telah memberikan fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar yang nyaman dan dipastikan tidak ada pihak sekolah yang melakukan pungutan uang untuk masuk sekolah.

Rudy menegaskan pemerintah justru akan memberikan bantuan dari program corporate social responsibility (CSR) bagi siswa tidak mampu.
 
"Kita juga membantu ya melalui CSR dan sebagainya, tadi juga kita membantu untuk membeli sepatu dan alat-alat lainnya bagi mereka yang tidak mampu," ungkapnya.
 
Ia mengungkapkan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Garut berjalan dengan baik, semua siswa yang masuk SD maupun masuk SMP terakomodasi semuanya.
 
Ia menyampaikan hasil peninjauan langsung kondisi siswa tampak bergembira dan senang untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah barunya, meskipun masih ada siswa yang harus beradaptasi dengan suasana barunya.
 
"PPDB sekarang di Garut dalam keadaan yang sangat baik, semua terakomodir masuk sekolah, baik yang dari SD ke SMP, maupun dari Taman Kanak-kanak masuk ke SD kelas 1, semuanya ada dan merata di 42 kecamatan, 421 desa," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan