Suasana bekas kebakaran di kawasan TNBTS. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Suasana bekas kebakaran di kawasan TNBTS. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

Kerugian Akibat Kebakaran di Kawasan Bromo Capai Rp5,4 Miliar

Daviq Umar Al Faruq • 21 September 2023 18:48
Malang: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diperkirakan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp5,4 miliar. Kebakaran yang bermula di wilayah Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies itu terjadi pada 6 September dan berhasil dipadamkan secara total pada 14 September 2023.
 
"Kita hitung kemarin luasnya per 10 September sekitar 504 hektare. Kemudian dampak juga kita sudah hitung kemarin, estimasinya sekitar Rp5,4 miliar," kata Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko, Kamis 21 September 2023.
 
Hendro menerangkan, angka Rp5,4 miliar itu berasal dari beberapa unsur. Mulai dari biaya pemadaman kebakaran, biaya pemulihan ekosistem akibat kehilangan habitat satwa serta kerugian akibat hilangnya jasa rekreasi.

"Angka itu di luar biaya water bombing yang dilaksanakan oleh BNPB. Kemudian di luar biaya pipa-pipa air masyarakat yang rusak, rencananya akan diganti oleh Pemprov Jatim ya sesuai arahan Gubernur Jatim," jelasnya.
 
Baca: TNBTS Tak Gentar Dituntut Balik Kubu Prewedding yang Bakar Bromo

Hendro menambahkan, angka Rp5,4 miliar tersebut merupakan hitungan kerugian per 6 hingga 10 September 2023. Jumlah kerugian itu tidak termasuk dampak kebakaran yang terjadi di kawasan TNBTS pada Agustus 2023 lalu.
 
"Tanggal 6-10 saja. Sedangkan waktu kebakaran yang lain kan (wisata) tidak kita tutup total, tutup sebagian. Tapi kalau yang tanggal 6 itu kita memang tutup total, karena concern kita keamanan pengunjung. Kemudian saat itu operasi pemadaman, wira-wiri mobil tangki, mobil tandon, personel pemadam, pertimbangan itu yang kita tutup total," jelasnya.
 
Di sisi lain, Hendro menyebutkan, bahwa kebakaran di kawasan TNBTS bermulai di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies pada 6 September 2023. Kebakaran ini meluas ke beberapa wilayah lainnya dan baru berhasil dipadamkan secara total pada 14 September 2023.
 
Pemadaman dilakukan oleh personel gabungan yang tergabung dalam Brigdalkarhut Semeru TNBTS bersama masyarakat sekitar dan relawan. Pemadaman dilakukan via darat serta dibantu dengan water bombing bantuan dari BNPB.
 
"Tanggal 14 api berhasil kita padamkan lalu anggal 15, 16, 17, dan 18 kita melakukan bersih-bersih sisa-sisa kebakaran, dan sampah operasi pemadaman. Lalu tanggal 19 kita buka kembali wisata di TNBTS. Ini tadi sudah banyak tamu pengunjung yang berwisata kembali ke TNBTS," terangnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan