Pati: Sejumlah wilayah yang berada di alur Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, merasakan kesulitan pengairan akibat kemarau panjang. Imbasnya petani harus mengeluarkan dana tambahan karena harus membuat sumur di sawah untuk pemenuhan pengairan.
"Sudah berupaya meminta penggelontoran air dari waduk Randugunting Blora dan baru satu kali memperoleh kiriman air. Upaya kedua yaitu membuat sumur di sawah, yang nantinya diharapkan bisa untuk mengairi tanaman pertanian," kata Sekretaris Desa Tamansari, Sudiawan, Jumat, 11 Agustus 2023.
Sudiawan menjelaskan pihaknya saat ini juga sudah berkirim surat lagi ke pihak waduk Randugunting Blora untuk meminta kiriman air kedua. Namun upaya itu juga membutuhkan waktu, sedangkan tanaman dalam kondisi kritis.
Pihaknya kini hanya bisa berharap pembuatan sumur bisa menyelamatkan tanaman pertanian. Petani di desa tersebut pada musim tanam ketiga sementara mengandalkan kiriman air dari waduk Randugunting, Blora. Namun kiriman air tersebut juga belum bisa mencukupi kebutuhan petani.
"Jika beruntung, maka air sumur bisa menyelamatkan tanaman, namun jika tidak, maka bisa dipastikan petani akan merugi besar," jelasnya.
Pati: Sejumlah wilayah yang berada di alur Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten Pati,
Jawa Tengah, merasakan kesulitan pengairan akibat
kemarau panjang. Imbasnya
petani harus mengeluarkan dana tambahan karena harus membuat sumur di sawah untuk pemenuhan pengairan.
"Sudah berupaya meminta penggelontoran air dari waduk Randugunting Blora dan baru satu kali memperoleh kiriman air. Upaya kedua yaitu membuat sumur di sawah, yang nantinya diharapkan bisa untuk mengairi tanaman pertanian," kata Sekretaris Desa Tamansari, Sudiawan, Jumat, 11 Agustus 2023.
Sudiawan menjelaskan pihaknya saat ini juga sudah berkirim surat lagi ke pihak waduk Randugunting Blora untuk meminta kiriman air kedua. Namun upaya itu juga membutuhkan waktu, sedangkan tanaman dalam kondisi kritis.
Pihaknya kini hanya bisa berharap pembuatan sumur bisa menyelamatkan tanaman pertanian. Petani di desa tersebut pada musim tanam ketiga sementara mengandalkan kiriman air dari waduk Randugunting, Blora. Namun kiriman air tersebut juga belum bisa mencukupi kebutuhan petani.
"Jika beruntung, maka air sumur bisa menyelamatkan tanaman, namun jika tidak, maka bisa dipastikan petani akan merugi besar," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)