Semarang: Ratusan hektare sawah tadah hujan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat kekurangan air. Namun secara keseluruhan produksi tanaman padi daerah ini masih surplus dan mampu memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan mendatang.
"Sudah tidak ada hujan lagi, sehingga tanaman padi di sini banyak yang mati," kata Sentot, 60, petani di Pabelan, Kabupaten Semarang, Kamis, 10 Agustus 2023.
Petani di tiga kecamatan di Kabupaten Semarang merasakan secara langsung dampak kemarau panjang ini. Tanaman padi yang baru beberapa pekan ditanam mengalami kerusakan akibat kekeringan hingga mati.
Senada Marjito, 65, Pringapus, mengatakan pada saat penggarapan sawah masih ada turun hujan. Namun setelah penanaman hujan tidak turun hingga sekarang, sehingga banyak tanaman padi yang baru mau tumbuh mati hingga membuat petani pasrah.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Semarang, Mohammad Edy Soekarno, mengatakan kemarau panjang mulai dirasakan petani di tiga kecamatan di daerah ini yakni Tengaran, Pringapus, dan Pabelan. Pasalnya tidak ada air untuk mengaliri ratusan hektare sawah sehingga tanaman padi mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Semarang: Ratusan hektare sawah tadah hujan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat
kekurangan air. Namun secara keseluruhan produksi tanaman
padi daerah ini masih surplus dan mampu memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan mendatang.
"Sudah tidak ada hujan lagi, sehingga tanaman padi di sini banyak yang mati," kata Sentot, 60, petani di Pabelan, Kabupaten Semarang, Kamis, 10 Agustus 2023.
Petani di tiga kecamatan di Kabupaten Semarang merasakan secara langsung dampak
kemarau panjang ini. Tanaman padi yang baru beberapa pekan ditanam mengalami kerusakan akibat kekeringan hingga mati.
Senada Marjito, 65, Pringapus, mengatakan pada saat penggarapan sawah masih ada turun hujan. Namun setelah penanaman hujan tidak turun hingga sekarang, sehingga banyak tanaman padi yang baru mau tumbuh mati hingga membuat petani pasrah.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Semarang, Mohammad Edy Soekarno, mengatakan kemarau panjang mulai dirasakan petani di tiga kecamatan di daerah ini yakni Tengaran, Pringapus, dan Pabelan. Pasalnya tidak ada air untuk mengaliri ratusan hektare sawah sehingga tanaman padi mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)