Jayapura: Pasokan bawang merah di Kota Jayapura, Papua, mulai langka. Minimnya pasokan karena terkendala pengiriman dari Surabaya, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan.
"Karena transportasi semuanya melalui laut sehingga kebutuhan pangan kita terkendala," kata anggota Satgas Pangan Polda Papua, IPDA Anthony saat sidak di Pasar Hamadi, Kota Jayapura, Jumat, 3 April 2020.
Dia menerangkan harga bawang merah masih stabil, meski sulit didapat. Begitu juga dengan harga bawang putih.
"Untuk bawang merah masih Rp50.000 per kilogram dan bawang putih Rp40.000 ribu. Harga dari distributor," ujarnya.
Baca: 165 Ton Bawang Merah Probolinggo Serbu Thailand
Anthony mengimbau pedagang eceran dan distributor agar bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjual dengan harga wajar. Sementara itu, komoditas beras, gula, dan minyak masih aman hingga empat bulan ke depan.
"Mudah-mudahan situasi ini (virus corona) cepat pulih sehingga tidak berpengaruh terhadap perekonomian," ucapnya.
Imran, salah satu pedagang komoditas pertanian, mengatakan stok bawang merah yang dijualnya mulai menipis. Dia mengaku stok bawang merah di distributor kosong.
"Saya ambil di Pasar Youtefa. Satu kilogram bawang merah saya jual Rp65.000 dan bawang putih saya jual Rp50.000 satu kilogram," kata Imran.
Imran berharap agar stok bawang merah dan bawang putih kembali normal menjelang Ramadan.
"Kalau kondisi terus seperti, warga pasti susah mendapatkan bawang. Kalaupun ada pasti harganya mahal. Semoga pemerintah secepatnya mencarikan solusinya," ujarnya.
Jayapura: Pasokan bawang merah di Kota Jayapura, Papua, mulai langka. Minimnya pasokan karena terkendala pengiriman dari Surabaya, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan.
"Karena transportasi semuanya melalui laut sehingga kebutuhan pangan kita terkendala," kata anggota Satgas Pangan Polda Papua, IPDA Anthony saat sidak di Pasar Hamadi, Kota Jayapura, Jumat, 3 April 2020.
Dia menerangkan harga bawang merah masih stabil, meski sulit didapat. Begitu juga dengan harga bawang putih.
"Untuk bawang merah masih Rp50.000 per kilogram dan bawang putih Rp40.000 ribu. Harga dari distributor," ujarnya.
Baca: 165 Ton Bawang Merah Probolinggo Serbu Thailand
Anthony mengimbau pedagang eceran dan distributor agar bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjual dengan harga wajar. Sementara itu, komoditas beras, gula, dan minyak masih aman hingga empat bulan ke depan.
"Mudah-mudahan situasi ini (virus corona) cepat pulih sehingga tidak berpengaruh terhadap perekonomian," ucapnya.
Imran, salah satu pedagang komoditas pertanian, mengatakan stok bawang merah yang dijualnya mulai menipis. Dia mengaku stok bawang merah di distributor kosong.
"Saya ambil di Pasar Youtefa. Satu kilogram bawang merah saya jual Rp65.000 dan bawang putih saya jual Rp50.000 satu kilogram," kata Imran.
Imran berharap agar stok bawang merah dan bawang putih kembali normal menjelang Ramadan.
"Kalau kondisi terus seperti, warga pasti susah mendapatkan bawang. Kalaupun ada pasti harganya mahal. Semoga pemerintah secepatnya mencarikan solusinya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)