Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengkaji pemberlakukan jam malam. Hal tersebut lantaran kasus covid-19 di Kota Tangerang, Banten, melonjak.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan jam malam. Salah satunya, masyarakat bisa membatasi aktivitas yang mengundang kerumunan.
"Tapi misalnya, jika restoran tidak bisa mengendalikan pembelinya, PKL tidak bisa, maka dengan terpaksa, kita harus menjaga keamanan masyarakat, karena kesehatan hukum tertinggi. Kita harus sikapi dengan bijak," ujarnya, Kamis, 3 September 2020.
Arief menjelaskan, kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Tangerang tengah mengalami peningkatan cukup tinggi. Pihaknya tetap berupaya menekan laju penyebaran covid-19.
"Kita terus dioptimalkan dengan berbagai cara," terangnya.
Baca: 1.699 Sekolah Zona Merah dan Oranye Nekat Belajar Tatap Muka
Salah satunya, kata dia, dengan membatasi aktivitas di kawasan kuliner Pasar Lama. Namun, jika masih belum meredam penyebaran covid-19, maka akan diberlakukan jam malam.
"Yang pasti kalau masyarakat patuh menjalankan protokol kesehatan maka kami juga akan lebih mudah melakukan kontrol peningkatan pasien covid-19," katanya.
Dia menekankan, pihaknya pun tidak menginginkan ada dampak ke ekonomi masyarakat akibat jam malam. Selain itu, kata Arief, pihaknya kekurangan personel.
"Karena biar bagaimanapun pasti akan terdampak kalau kita melaksanakan jam malam," ujarnya.
Salah satunya, kata dia, dengan membatasi aktivitas di kawasan kuliner Pasar Lama. Namun, jika masih belum meredam penyebaran covid-19, maka akan diberlakukan jam malam.
"Yang pasti kalau masyarakat patuh menjalankan protokol kesehatan maka kami juga akan lebih mudah melakukan kontrol peningkatan pasien covid-19," katanya.
Dia menekankan, pihaknya pun tidak menginginkan ada dampak ke ekonomi masyarakat akibat jam malam. Selain itu, kata Arief, pihaknya kekurangan personel.
"Karena biar bagaimanapun pasti akan terdampak kalau kita melaksanakan jam malam," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)