Makassar: Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf, meminta pegawai dan instansi Pemkot Makassar tidak menggelar open house Idulfitri 1441 Hijriah. Warga pun diimbau hal senada.
"Kami meminta seluruh instansi lingkup Kota Makassar, baik itu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), unit kerja, rumah sakit maupun BUMD agar tidak menggelar open house sebagaimana lazimnya digelar setiap usai Lebaran," kata, Yusran, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 22 Mei 2020.
Yusran menjelaskan kebijakan peniadaan open house sebagai upaya menekan penyebaran virus korona (covid-19). Lantaran angka pasien terpapar virus korona di Makassar cukup tinggi.
"Kebijakan Ini diambil demi memutus mata rantai penyebaran covid-19," jelasnya.
Baca: 102 Kendaraan Diputar Balik di GT Cileunyi
Kebijakan ini tertuang dalam surat imbauan wali kota Makassar, dan telah disebar kepada semua instansi di Kota Makassar. Yusran menegaskan memutus penyebaran virus korona adalah fokus utama.
"Ini bukan berarti silturrahmi kita terputus. Insyaallah silaturahmi yang merupakan tradisi masyarakat kita secara turun temurun dapat kita lalukan di lain waktu," jelasnya.
Yusran mengingatkan bila tetap mengadakan open house, harus disertau dan memperhatikan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menghidari kerumunan.
Makassar: Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf, meminta pegawai dan instansi Pemkot Makassar tidak menggelar
open house Idulfitri 1441 Hijriah. Warga pun diimbau hal senada.
"Kami meminta seluruh instansi lingkup Kota Makassar, baik itu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), unit kerja, rumah sakit maupun BUMD agar tidak menggelar
open house sebagaimana lazimnya digelar setiap usai Lebaran," kata, Yusran, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 22 Mei 2020.
Yusran menjelaskan kebijakan peniadaan
open house sebagai upaya menekan penyebaran virus korona (covid-19). Lantaran angka pasien terpapar virus korona di Makassar cukup tinggi.
"Kebijakan Ini diambil demi memutus mata rantai penyebaran covid-19," jelasnya.
Baca: 102 Kendaraan Diputar Balik di GT Cileunyi
Kebijakan ini tertuang dalam surat imbauan wali kota Makassar, dan telah disebar kepada semua instansi di Kota Makassar. Yusran menegaskan memutus penyebaran virus korona adalah fokus utama.
"Ini bukan berarti silturrahmi kita terputus. Insyaallah silaturahmi yang merupakan tradisi masyarakat kita secara turun temurun dapat kita lalukan di lain waktu," jelasnya.
Yusran mengingatkan bila tetap mengadakan open house, harus disertau dan memperhatikan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menghidari kerumunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)