Bukittinggi: Sebanyak empat kasus baru positif korona (covid-19) muncul kembali di Bukittinggi, Sumatera Barat. Satu bulan sebelumnya, Bukittinggi nihil tambahan kasus positif korona.
"Kamis malam, 7 Mei ada tambahan satu kasus dan sebelumnya masih di hari yang sama juga ada tiga kasus baru warga kita positif covid-19," kata Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Jumat, 8 Mei 2020.
Dia menerangkan, satu kasus merupakan warga Kelurahan Manggis Gantiang, 23 tahun. Pasien tersebut baru pulang dari Jakarta pada 24 April 2020, karena cuti kuliah.
Baca: Bayi 2 Bulan di Mataram Positif Korona
Ramlan menerangkan warga positif korona itu kooperatif, karena sepulang dari Jakarta langsung melakukan karantina mandiri di rumahnya. Pasien itu juga melaporkan kondisinya ke puskesmas terdekat.
"Baru tadi malam pukul 23.30 WIB kami terima hasil pemeriksaan swab beliau dan dinyatakan positif covid-19, sudah langsung kami bawa ke RSAM Bukittinggi," jelasnya.
Sementara tiga kasus lainnya, diketahui pada Kamis sore. Yaitu dua petugas kesehatan Puskesmas Baso, Kabupaten Agam, dan satu petugas penunjang di RSAM Bukittinggi.
Ramlan mengatakan pemerintah secepatnya melacak riwayat kontak dari pasien positif covid-19. Pihaknya juga mengambil sampel cairan hidung atau tenggorokan.
"Total ada sekitar 60 orang. Kami di Dinas Kesehatan sudah dapat izin mengambil sampel cairan hidung dan tenggorokan atau lakukan swab jadi hari ini bisa lakukan agar penanganan bisa lebih cepat," terangnya.
Dengan tambahan kasus tersebut, tercatat 10 warga positif korona. Dengan rincian lima dinyatakan sembuh, satu meninggal dan empat orang positif dalam penanganan.
Bukittinggi: Sebanyak empat kasus baru positif korona (covid-19) muncul kembali di Bukittinggi, Sumatera Barat. Satu bulan sebelumnya, Bukittinggi nihil tambahan kasus positif korona.
"Kamis malam, 7 Mei ada tambahan satu kasus dan sebelumnya masih di hari yang sama juga ada tiga kasus baru warga kita positif covid-19," kata Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Jumat, 8 Mei 2020.
Dia menerangkan, satu kasus merupakan warga Kelurahan Manggis Gantiang, 23 tahun. Pasien tersebut baru pulang dari Jakarta pada 24 April 2020, karena cuti kuliah.
Baca: Bayi 2 Bulan di Mataram Positif Korona
Ramlan menerangkan warga positif korona itu kooperatif, karena sepulang dari Jakarta langsung melakukan karantina mandiri di rumahnya. Pasien itu juga melaporkan kondisinya ke puskesmas terdekat.
"Baru tadi malam pukul 23.30 WIB kami terima hasil pemeriksaan swab beliau dan dinyatakan positif covid-19, sudah langsung kami bawa ke RSAM Bukittinggi," jelasnya.
Sementara tiga kasus lainnya, diketahui pada Kamis sore. Yaitu dua petugas kesehatan Puskesmas Baso, Kabupaten Agam, dan satu petugas penunjang di RSAM Bukittinggi.
Ramlan mengatakan pemerintah secepatnya melacak riwayat kontak dari pasien positif covid-19. Pihaknya juga mengambil sampel cairan hidung atau tenggorokan.
"Total ada sekitar 60 orang. Kami di Dinas Kesehatan sudah dapat izin mengambil sampel cairan hidung dan tenggorokan atau lakukan swab jadi hari ini bisa lakukan agar penanganan bisa lebih cepat," terangnya.
Dengan tambahan kasus tersebut, tercatat 10 warga positif korona. Dengan rincian lima dinyatakan sembuh, satu meninggal dan empat orang positif dalam penanganan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)