Mataram: Seorang bayi laki-laki, usia dua bulan, MRF, terkonfirmasi positif virus korona (covid-19). MRF tercatat sebagai warga Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Bayi kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," kata Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat, 8 Mei 2020, melansir Antara.
Dia menerangkan bayi itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi covid-19. MRF pun tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif -19.
"Pasien terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan uji swab Laboratorium RSUD NTB dan RS Unram," terangnya.
Baca: Istana: Berdamai dengan Covid-19 Bukan Berarti Menyerah
Selain MRF, delapan orang lainnya juga terkonfirmasi positif korona pada Kamis malam, 7 Mei 2020. Dua di antaranya masih anak-anak. Yakni MAF, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela. MAF tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi korona dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif korona.
"Saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," ungkapnya.
Kemudian AEP, perempuan, 1 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi covid-19.
"Namun memiliki riwayat kontak dengan pasien positif covid-19 klaster Gowa dan saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," bebernya.
Sementara itu, enam pasien positif lainnya adalah FCU, pria, 23; DMS, pria, 33; R, perempuan, 52; SAKSW, perempuan, 35; Z, laki-laki, 53; dan K, laki-laki, 44 tahun.
"Sebanyak 9 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 pada Kamis malam, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dalam kondisi baik," jelasnya.
Dia mengungkap, sebanyak tiga pasien dinyatakan sembuh. Tiga pasien itu telah menjalani dua kali swab, dan hasilnya negatif.
"Tiga pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah PTS, perempuan usia 42 tahun, asal Kelurahan Monjok, kemudian AJ, perempuan usia 88 tahun warga Kelurahan Monjok dan S, laki-laki usia 57 tahun warga Kelurahan Cakranegara Barat," urainya.
Dia menerangkan, jumlah pasien positif korona di Mataram 111 orang. Dengan rincian 84 pasien masih dalam perawatan, 24 pasien sembuh dan 3 orang meninggal.
"Khusus untuk jumlah pasien usia bayi dan anak-anak, dengan tambahan tiga orang itu maka jumlah pasien anak menjadi 10 orang," sebutnya.
Mataram: Seorang bayi laki-laki, usia dua bulan, MRF, terkonfirmasi positif virus korona (covid-19). MRF tercatat sebagai warga Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Bayi kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," kata Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat, 8 Mei 2020, melansir Antara.
Dia menerangkan bayi itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi covid-19. MRF pun tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif -19.
"Pasien terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan uji swab Laboratorium RSUD NTB dan RS Unram," terangnya.
Baca: Istana: Berdamai dengan Covid-19 Bukan Berarti Menyerah
Selain MRF, delapan orang lainnya juga terkonfirmasi positif korona pada Kamis malam, 7 Mei 2020. Dua di antaranya masih anak-anak. Yakni MAF, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela. MAF tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi korona dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif korona.
"Saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," ungkapnya.
Kemudian AEP, perempuan, 1 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi covid-19.
"Namun memiliki riwayat kontak dengan pasien positif covid-19 klaster Gowa dan saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," bebernya.
Sementara itu, enam pasien positif lainnya adalah FCU, pria, 23; DMS, pria, 33; R, perempuan, 52; SAKSW, perempuan, 35; Z, laki-laki, 53; dan K, laki-laki, 44 tahun.
"Sebanyak 9 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 pada Kamis malam, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dalam kondisi baik," jelasnya.
Dia mengungkap, sebanyak tiga pasien dinyatakan sembuh. Tiga pasien itu telah menjalani dua kali swab, dan hasilnya negatif.
"Tiga pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah PTS, perempuan usia 42 tahun, asal Kelurahan Monjok, kemudian AJ, perempuan usia 88 tahun warga Kelurahan Monjok dan S, laki-laki usia 57 tahun warga Kelurahan Cakranegara Barat," urainya.
Dia menerangkan, jumlah pasien positif korona di Mataram 111 orang. Dengan rincian 84 pasien masih dalam perawatan, 24 pasien sembuh dan 3 orang meninggal.
"Khusus untuk jumlah pasien usia bayi dan anak-anak, dengan tambahan tiga orang itu maka jumlah pasien anak menjadi 10 orang," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)