Wakabareskrim Polri Irjen Asep Ade Suheri mengatakan hasil produksi sabu dipasarkan di Jakarta. Namun, pemasaran yang dilakukan di Ibu Kota hanya kamuflase
"Jadi sengaja mereka kamuflase pemasarannya, sementara di Jakarta. Bukan tidak menutup kemungkinan bakal disebar ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ucap Ade kepada Metro TV di Tangerang, Jumat, 17 November 2023.
Hingga kini, dua tersangka sudah ditangkap. Mereka adalah X dan J, sementara tiga orang lagi masih dalam pengejaran.
Ade menjelaskan penggerebekan pabrik sabu ini bermula dari informasi adanya pengiriman ketamine dari Jerman dan tiba di Indonesia pada 1 November 2023. Dari informasi tersebut, polisi menelusuri penerima paket tersebut.
Baca: Pabrik Sabu di Apartemen BCT Tangerang Dioperasikan 2 WNA Asal Tiongkok |
"Setelah itu kami pantau awasi pada saat barang itu sampai ke Jakarta kita tunggu pemilik barang tersebut ternyata mengambil barang itu dengan ojek online," kata Ade melanjutkan.
Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menyita barang bukti sabu sebanyak 20 kilogram (kg) dan sabu cair 17 liter. Dalam video yang diterima Medcom.id, salah satu terduga pembuat sabu menunjukkan lemari es penuh bahan baku sabu.
Kulkas itu juga berisi sejumlah toples berisi cairan putih. Itu diduga sabu cair dan sabu setengah jadi. Pelaku yang belum diketahui namanya itu mengatakan butuh 10 hari untuk membuat sabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id