Tangerang: Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri membongkar pabrik sabu yang beroperasi di Apartemen Bandara City Tower Kabupaten Tangerang, Banten. Pabrik tersebut dioperasikan oleh warga negara asing (WNA) asal Tiongkok.
Wakabareskrim Polri Irjen Asep Ade Suheri menyampaikan pabrik sabu dikendalikan jaringan internasional. Polisi sudah menetapkan 5 orang tersangka, 3 di antaranya masih buron.
"Sudah kita tangkap ada dua orang tersangka atas nama X dan J yang sudah kita tahan dan tersangka kita tetapkan Ada 5 orang 3 lagi masih DPO dan masih kita kejar," kata Ade di lokasi kepada Metro TV, Jumat, 17 November 2023.
Ade menjelaskan pengungkapan pabrik sabu ini bermula dari informasi adanya pengiriman ketamine dari Jerman dan tiba di Indonesia pada 1 November 2023. Dari informasi tersebut, polisi menelusuri penerima paket tersebut.
"Setelah itu kami pantau awasi pada saat barang itu sampai ke Jakarta kita tunggu pemilik barang tersebut ternyata mengambil barang itu dengan ojek online," kata Ade melanjutkan.
Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menyita barang bukti sabu sebanyak 20 kilogram (kg) dan sabu cair 17 liter. Dalam video yang diterima Medcom.id, salah satu terduga pembuat sabu menunjukkan lemari es penuh bahan baku sabu.
Kulkas itu juga berisi sejumlah toples berisi cairan putih. Itu diduga sabu cair dan sabu setengah jadi. Pelaku yang belum diketahui namanya itu mengatakan butuh 10 hari untuk membuat sabu.
Tangerang: Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri membongkar
pabrik sabu yang beroperasi di Apartemen Bandara City Tower Kabupaten Tangerang, Banten. Pabrik tersebut dioperasikan oleh warga negara asing (
WNA) asal Tiongkok.
Wakabareskrim Polri Irjen Asep Ade Suheri menyampaikan pabrik sabu dikendalikan jaringan internasional. Polisi sudah menetapkan 5 orang tersangka, 3 di antaranya masih buron.
"Sudah kita tangkap ada dua orang tersangka atas nama X dan J yang sudah kita tahan dan tersangka kita tetapkan Ada 5 orang 3 lagi masih DPO dan masih kita kejar," kata Ade di lokasi kepada Metro TV, Jumat, 17 November 2023.
Ade menjelaskan pengungkapan pabrik sabu ini bermula dari informasi adanya pengiriman ketamine dari
Jerman dan tiba di Indonesia pada 1 November 2023. Dari informasi tersebut, polisi menelusuri penerima paket tersebut.
"Setelah itu kami pantau awasi pada saat barang itu sampai ke Jakarta kita tunggu pemilik barang tersebut ternyata mengambil barang itu dengan ojek online," kata Ade melanjutkan.
Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menyita barang bukti sabu sebanyak 20 kilogram (kg) dan sabu cair 17 liter. Dalam video yang diterima Medcom.id, salah satu terduga pembuat sabu menunjukkan lemari es penuh bahan baku sabu.
Kulkas itu juga berisi sejumlah toples berisi cairan putih. Itu diduga sabu cair dan sabu setengah jadi. Pelaku yang belum diketahui namanya itu mengatakan butuh 10 hari untuk membuat sabu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)