Ilustrasi - Warga Batam ikuti pelaksanaan shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri. ANTARA/Jessica
Ilustrasi - Warga Batam ikuti pelaksanaan shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri. ANTARA/Jessica

Lokasi Salat Iduladha di Bali Paling Banyak Ada di Kabupaten Jembrana

Antara • 16 Juni 2024 15:55
Denpasar: Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Bali mencatat sudah ada hampir 300 lokasi salat id pada Hari Raya Iduladha dengan sebaran terbanyak di Kabupaten Jembrana.
 
“Lebih banyak lokasi shalatnya daripada saat Idulfitri, ini lebih ramai juga, terbanyak di Jembrana,” kata Ketua Tim Urusan Agama Islam Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Bali Budiastuti Arieswati di Denpasar, Minggu, 16 Juni 2024.
 
Ia menyebut jumlah sebaran lokasi untuk salat id pada Senin, 17 Juni 2024, masih dapat bertambah, mengingat umat Muslim di Bali umumnya tidak melakukan mudik.

Secara rinci jumlahnya 67 titik di Jembrana, 60 titik di Denpasar, 29 titik di Badung, lima titik di Bangli, 24 titik di Gianyar, delapan titik di Klungkung, 30 titik di Karangasem, 21 titik di Tabanan, dan 46 titik di Buleleng.
 
“Ada 290 titik, kalau Iduladha memang kurang lebih selalu sama seperti ini karena banyak yang tidak mudik, jadi jemaahnya lebih banyak dibanding di Idulfitri,” ujarnya.
 
Baca juga: Jembatan Ampera Palembang Ditutup Selama Salat Iduladha

Kemenag Bali selain mendata lokasi masjid, musala, dan lapangan untuk salat id biasanya juga merangkum jumlah hewan kurban, namun hingga saat ini data mereka belum rampung.
 
Budiastuti mengatakan umat Islam di Pulau Dewata akan serentak melakukan salat id pada pukul 7.00 Wita, dilanjutkan khotbah dengan nama ustaz yang sudah didata pula.
 
Setelah selesai, bagi lokasi yang memiliki hewan kurban akan melakukan pemotongan hewan, kemudian siang harinya dibagikan tidak hanya untuk sesama Muslim namun seluruh masyarakat sekitar.
 
“Ini tergantung panitia, biasanya tiap masjid ada panitianya, mereka habis salat id pemotongan, data masih jalan terus bertambah jumlah hewannya, trennya bagus,” ucapnya.
 
Kemenag Bali meyakini keberagaman dan keharmonisan seluruh umat di Bali menjadi modal setiap rangkaian upacara keagamaan bisa berjalan lancar.
 
Pada Iduladha 2024 ini, mereka berharap agar seluruh proses berjalan aman dan tenteram, apalagi hajatan pemilihan kepala daerah masih jauh sehingga seluruh jemaah yang hadir tidak diwarnai nuansa politis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan