Surabaya: Sebanyak 10 anggota kepolisian korban luka ledakan di Mako Gegana, Satuan Brimob Polda Jawa Timur, diperbolehkan pulang hari ini, Selasa, 5 Maret 2024. Mereka dinyatakan membaik usai menjalani serangkaian pemeriksaan.
"Insyaallah hari ini 10 korban sudah bisa pulang, karena menurut analisis dari tim dokter dan sudah dilakukan rontgen, pemeriksaan-pemeriksaan bagian dalam tidak ada bagian yang signifikan dan hanya traumatik saja," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto.
Dirmanto memastikan tidak ada tambahan korban lain dalam peristiwa ledakan kemarin. Sementara, untuk TKP, ia menegaskan masih status quo. Artinya, dalam proses pembersihan dan sterilisasi.
"Di sana ada barang-barang yang perlu diamankan dan masih disterilkan," ujarnya.
Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu menegaskan bakal memindahkan gudang penyimpanan. Terutama di kawasan yang jauh dari permukiman.
"Kapolda sudah menyampaikan bahwa bangunan ini bangunan tua, kemudian di belakangnya itu direnovasi menjadi gudang sementara untuk penyimpanan handak (bahan peledak) yang akan didisposal ya, ini sudah akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh," ucap dia.
"Insyaallah nanti evaluasi seperti apa nanti akan kita informasikan. Yang jelas sudah tidak ada lagi gudang di situ. Nanti dipindahkan, tidak di lokasi-lokasi yang dekat dengan rumah warga dan akan lebih aman," tambahnya.
Surabaya: Sebanyak 10 anggota kepolisian korban luka ledakan di Mako Gegana, Satuan Brimob Polda Jawa Timur,
diperbolehkan pulang hari ini, Selasa, 5 Maret 2024. Mereka dinyatakan membaik usai menjalani serangkaian pemeriksaan.
"Insyaallah hari ini 10 korban sudah bisa pulang, karena menurut analisis dari tim dokter dan sudah dilakukan rontgen, pemeriksaan-pemeriksaan bagian dalam tidak ada bagian yang signifikan dan hanya traumatik saja," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto.
Dirmanto memastikan tidak ada tambahan korban lain dalam peristiwa ledakan kemarin. Sementara, untuk TKP, ia menegaskan masih status quo. Artinya, dalam proses pembersihan dan sterilisasi.
"Di sana ada barang-barang yang perlu diamankan dan masih disterilkan," ujarnya.
Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu menegaskan bakal memindahkan gudang penyimpanan. Terutama di kawasan yang jauh dari permukiman.
"Kapolda sudah menyampaikan bahwa bangunan ini bangunan tua, kemudian di belakangnya itu direnovasi menjadi gudang sementara untuk penyimpanan handak (bahan peledak) yang akan didisposal ya, ini sudah akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh," ucap dia.
"Insyaallah nanti evaluasi seperti apa nanti akan kita informasikan. Yang jelas sudah tidak ada lagi gudang di situ. Nanti dipindahkan,
tidak di lokasi-lokasi yang dekat dengan rumah warga dan akan lebih aman," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)