6 Fakta Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Mortir Sisa Perang Meledak

Jakarta: Peristiwa ledakan terjadi di  Markas Satuan Brimob Polda Jawa Timur di Jalan Raya Gresik nomor 39 Surabaya, Senin, 4 Maret 2024. Akibat ledakan tersebut sejumlah anggota polisi mengalami luka. Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto menjelaskan ledakan berasal dari mortir yang belum sempat didisposal. “Rencananya akan dimusnahkan dalam minggu-minggu ini," kata Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, saat dikonfirmasi Senin, 4 Maret 2024. Berikut ini fakta-fakta ledakan di Markas Brimob Polda Jatim pada Senin, 4 Maret 2024. 1. Berasal dari Mortir Sisa Perang  Imam mengungkapkan ledakan ini berasal dari mortir sisa perang yang rencananya akan dimusnagkan. "Jenis bomnya masuk dalam kategori Low Eksplosive. Semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal,” jelasnya. 2. Disimpan di Gudang Imam mengatakan mortir sisa perang itu ditempatkan di gedung biasa, lantaran Tim Gegana Polda Jatim belum memiliki gedung yang standart. Sehingga sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya, dan meledak hari ini. 3. Murni Kecelakaan Imam emastikan ledakan yang berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak tersebut terjadi tanpa disengaja. "Ini murni kecelakaan dari sisa bahan peledak yang tersimpah. Jadi sisa bahan peledak disimpan di sebelah kantor Den Gegana," kata Imam saat dikonfirmasi.   4. 10 Polisi Alami Luka Sebanyak 10 anggota menjadi korban ledakan di Mako Datasemen Gegana Polda Jatim di Jalan Gresik Surabaya, Senin, 4 Maret 2024. Imam memastikan puluhan anggota itu hanya mengalami luka ringan.   "Meski luka ringan mereka tetap menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Alhamdulillah tidak ada yang serius lukanya, tapi tetap kami observasi di RS Bhayangkara," kata Imam, usia meninjau lokasi ledakan, Senin sore, 4 Maret 2024.     5. Tidak Ada Korban Jiwa Tidak ada korban jiwa dalam ledakan yang terjadi di Markas Komando Satuan Brimob di Jalan Raya Gresik No.39 Surabaya. Meski demikian, Polda Jatim mengalami kerugian materil seperti gedung dan dua mobil rusak. "Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa, tapi kami mengalami kerugian materil seperti kantor sama mobil yang berisi perlengkapan peledakan jibom rusak," kata Imam saat dikonfirmasi, Senin, 4 Maret 2024. 6. Warga Sempat Dengar Suara Ledakan Ledakan susulan kembali terjadi di Markas Komando Satuan Brimob sekitar pukul 13.14 WIB, Senin, 4 Maret 2024. Ledakan susulan tak sebesar ledakan pertama. "Iya tadi ada ledakan kedua, sepertinya ledakan susulan terdengar dari arah Mako Brimob," kata salah satu warga sekitar, Praditya Fauzi Rahman.