Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan para korban lainnya sudah mendapatakan perawatan di puskesmas dan klinik di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Selain yang meninggal dunia, ada yang masih dirawat di Klinik Cihideung, ada juga yang dirawat di puskesmas kita," kata Rudy, Selasa, 10 Oktober 2023.
Ia menuturkan warga keracunan usai menyantap jajanan sate kulit atau yang dikenal sate jebred. Kemudian, para korban mengeluhkan sakit hingga memakan korban jiwa sebanyak dua orang.
Baca: Belasan Siswa SD di Sukabumi Keracunan Massal, Diduga Akibat Makan Seblak |
Dua orang yang meninggal, yakni lansia. Bupati memastikan biaya pelayanan medis seluruh korban keracunan di puskesmas ditanggung pemerintah.
"Kalau pembiayaan di puskesmas itu gratis," kata Bupati.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman mengatakan tim kesehatan sudah diterjunkan ke lokasi. Tim masih melakukan investigasi lapangan untuk mengetahui penyebab warga keracunan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News