Klaten: Kasus covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, bertambah 14 per Selasa, 1 Februari 2022. Total kasus covid-19 menjadi 60.
Seluruh pasien diisolasi di Asrama Haji Donohudan dan sejumlah rumah sakit. Beberapa di antaranya menjalani isolasi mandiri.
"Kasus aktif terus naik beberapa hari ini. Maka, kami minta masyarakat waspada," kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo, Rabu, 2 Februari 2022.
Sementara pasien sembuh bertambah tiga orang dan pasien meninggal bertambah dua orang. Peningkatan kasus aktif covid-19 terjadi karena penularan dari para pelaku perjalanan dari luar negeri dan daerah.
"Untuk antisipasi dan pencegahan covid-19, terutama varian Omicron, kami kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca: Pasien Covid-19 di Kota Mataram Bertambah 13
Sementara itu, PJ Sekretaris Daerah Klaten Jajang Prihono mengatakan Pemkab Klaten telah mengambil langkah pengendalian.
"Kami sudah melakukan pemetaan (mapping) persebaran covid-19 di Klaten. Perlu diketahui, bahwa peningkatan kasus aktif itu dari pelaku perjalanan," tutur dia.
Jajang mengatakan yang terpenting saat ini aialah pengetatan arus kedatangan warga dari luar daerah. Di sinilah peran penting Jogo Tonggo dan Satgas Covid-19.
"Meski kasus aktif di Klaten meningkat, persebaran covid-19 varian Omicron belum terdeteksi sampai saat ini. Kecuali gejalanya mirip Omicron," kata Jajang.
Klaten: Kasus
covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, bertambah 14 per Selasa, 1 Februari 2022. Total kasus covid-19 menjadi 60.
Seluruh pasien
diisolasi di Asrama Haji Donohudan dan sejumlah rumah sakit. Beberapa di antaranya menjalani isolasi mandiri.
"Kasus aktif terus naik beberapa hari ini. Maka, kami minta masyarakat waspada," kata Koordinator Penanganan Kesehatan
Satgas Covid-19, Cahyono Widodo, Rabu, 2 Februari 2022.
Sementara pasien sembuh bertambah tiga orang dan pasien meninggal bertambah dua orang. Peningkatan kasus aktif covid-19 terjadi karena penularan dari para pelaku perjalanan dari luar negeri dan daerah.
"Untuk antisipasi dan pencegahan covid-19, terutama varian Omicron, kami kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca:
Pasien Covid-19 di Kota Mataram Bertambah 13
Sementara itu, PJ Sekretaris Daerah Klaten Jajang Prihono mengatakan Pemkab Klaten telah mengambil langkah pengendalian.
"Kami sudah melakukan pemetaan (mapping) persebaran covid-19 di Klaten. Perlu diketahui, bahwa peningkatan kasus aktif itu dari pelaku perjalanan," tutur dia.
Jajang mengatakan yang terpenting saat ini aialah pengetatan arus kedatangan warga dari luar daerah. Di sinilah peran penting Jogo Tonggo dan Satgas Covid-19.
"Meski kasus aktif di Klaten meningkat, persebaran covid-19 varian Omicron belum terdeteksi sampai saat ini. Kecuali gejalanya mirip Omicron," kata Jajang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)