Aparat Kepolisian Resort (Polres) Ternate, dibantu personel Brimob Polda Maluku Utara (Malut), Selasa, melerai konflik dua kubu di Kesultanan Ternate, menyusul adanya penolakan atas penobatan Hidayullah Sjah sebagai Sultan Ternate ke-49 (Abdul Fatah)
Aparat Kepolisian Resort (Polres) Ternate, dibantu personel Brimob Polda Maluku Utara (Malut), Selasa, melerai konflik dua kubu di Kesultanan Ternate, menyusul adanya penolakan atas penobatan Hidayullah Sjah sebagai Sultan Ternate ke-49 (Abdul Fatah)

Kisruh Penerus Takhta Kesultanan Ternate, Dua Massa Bentrok

Antara • 29 Maret 2022 19:23
Ternate: Polres Ternate bersama Brimob Polda Maluku Utara (Malut) melerai bentrok dua kubu di Kesultanan Ternate pada Selasa, 29 Maret 2022. Bentrokan menyusul adanya penolakan atas penobatan Hidayullah Sjah sebagai Sultan Ternate ke-49.
 
"Akibat dari konflik ini, salah seorang perangkat adat dari kubu Falaraha bernama Zulkifli Marsaoly Jogugu mengalami luka-luka di kepala, akibat mendapat pukulan dari massa pendukung Sultan Ternate Hidayatullah Sjah di depan pintu masuk Kedaton Kesultanan Ternate, sehingga dilarikan ke RSU Chasan Boesoerie Ternate ," kata Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit di Ternate, Selasa, 29 Maret 2022.
 
Andik meminta masyarakat Kota Ternate tidak terprovokasi atas konflik internal dua kubu tersebut. Ia meminta anak-anak keturunan Sultan Ternate dapat menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah dan tidak membawa massa.

Polres Ternate berupaya memediasi agar kedua kelompok cukup mengutus perwakilan. Andik mengatakan polisi siap menjadi fasilitator dan mediator dengan menyiapkan tempat netral agar kedua keluarga Sultan Ternate ini bisa bertemu.
 
"Saya telah sampaikan kepada keluarga besar Kesultanan Ternate agar dapat bertemu dan bisa tercapai kesepakatan, sehingga tidak ada lagi masalah, karena persoalan adat dipersilakan untuk dapat menyelesaikan secara internal," ujarnya.
 
Baca: Kisruh Takhta Kesepuhan Cirebon Berujung Bentrok
 
Andik mengakui polisi telah memediasi selama tiga hari, agar tidak ada lagi yang menjadi korban dalam masalah internal di Kesultanan Ternate.
 
Letnan Alfiris Kesultanan Ternate Roni M Saleh menyatakan mediasi keluarga telah dilakukan dan prosesi pengangkatan Hidayatullah Sjah sebagai Sultan Ternate melalui sistem yang berlaku.  Mulai dari Bobato 18 hingga Falaraha telah melakukan keputusan yang sah sesuai hukum yang berlaku di Kesultanan Ternate.
 
"Sehingga, kalau ada kelompok Falaraha yang tidak setuju dengan pengangkatan Sultan Ternate Hidayatullah Sjah merupakan kelompok tidak sah," kata Roni.
 
Dia menyebut pakaian adat yang digunakan berdasarkan urutan jabatan yang berlaku di Kesultanan Ternate harus dilantik oleh Sultan Ternate. Sadangkan kelompok yang datang ke Kedaton membawa-bawa nama jabatan Falaraha tidak jelas prosesi pelantikannya.
 
Ia menegaskan, ada kelompok yang dipimpin Munir Tomagola sebagai salah satu Falaraha merupakan orang yang bertanggung jawab, karena membuat gaduh di internal Kesultanan Ternate.
 
"Tentunya, saya sebagai Kepala kesultanan Ternate telah menginstruksikan untuk menjaga Kedaton, sehingga tidak ada lagi membawa-bawa keluarga, karena Sultan Ternate Hidayatullah Sjah telah dikukuhkan, berarti tanggung jawab ada di perangkat Kesultanan Ternate untuk melindunginya sebagai simbol lembaga adat," katanya.
 
Ia menyatakan, pihaknya akan tetap melindungi Sultan Ternate Hidayatullah Sjah dari siapapun yang mengganggu eksistensi sebagai penguasa lembaga adat di Kesultanan Ternate.
 
Sedangkan, Nulzuluddin Mudaffar Sjah, anak mendiang Sultan Mudaffar Sjah yang menentang pengukuhan Hidatullah Sjah menyatakan keinginan mereka untuk datang ke Kedaton Kesultanan Ternate untuk mempertanyakan soal prosesi pengukuhan Sultan Hidatullah Sjah. Ia menganggap pengukuhan ini tidak memiliki legitimasi.
 
"Ada maklumat 4 Falaraha yang membatalkan pengukuhan Sultan Hidayatullah Sjah, sehingga jangan ada yang membawa simbol-simbol kerajaan dan berharap gunakan lembaga Falaraha untuk memimpin pemilihan Sultan Ternate," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan