Aksi saling lempar batu antarpendukung Sultan Pewaris Tahta Kesultanan Cirebon terjadi Rabu siang, 25 Agustus 2021.
Aksi saling lempar batu antarpendukung Sultan Pewaris Tahta Kesultanan Cirebon terjadi Rabu siang, 25 Agustus 2021.

Metro Hari Ini

Kisruh Takhta Kesepuhan Cirebon Berujung Bentrok

MetroTV • 25 Agustus 2021 21:13
Cirebon: Aksi saling lempar batu antarpendukung Sultan Pewaris Tahta Kesultanan Cirebon
terjadi Rabu siang, 25 Agustus 2021. Bentrok terjadi di Kompleks Keraton Kesultanan Cirebon, Jawa Barat.
 
Bentrokan berawal saat massa pendukung Rahardjo Djali tengah berkumpul dan memberikan dukungan dilempari batu oleh pendukung sultan lainnya. Karena merasa diserang, pendukung Rahardjo membalas dengan ikut melempari batu.
 
Bentrokan mereda ketika aparat dari Polres Cirebon Kota tiba di tempat kejadian perkara. Aparat pun langsung membubarkan keramaian tersebut.

"Perebutan takhta ini terjadi sejak ada penobatan sepihak dari Radharjo sebagai Sultan Aloeda II. Ia berseteru dengan Sultan yang sudah dinobatkan sebelumnya yaitu Sultan raja Adipati Luqman Zulkaedin," ujar jurnalis Metro TV, Aviani malik, dalam laporannya di Metro Hari Ini, Rabu, 25 Agustus 2021.
 
Perseteruan ini memanaskan polemik yang tak kunjung reda. Pada Jumat, 20 Agustus 2021, Sultan Aloeda II Keraton Kasepuhan menantang Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin untuk melakukan tes DNA guna mengetahui kepastian keturunan asli pemangku Keraton Kasepuhan. (Mentari Puspadhini)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan