Ilustrasi--Warga sedang menvaksin anjing peliharaanya untuk mencegah rabies. (MI/Gabriel Langga)
Ilustrasi--Warga sedang menvaksin anjing peliharaanya untuk mencegah rabies. (MI/Gabriel Langga)

Diserang Anjing Gila, 6 Warga Buleleng Bali Terluka Serius

Media Indonesia.com • 02 Juni 2022 08:26
Buleleng: Kasus gigitan anjing gila yang terjangkit rabies kembali meningkat di Kabupaten Buleleng, Bali. 
 
Kali ini seekor anjing gila mengamuk di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, pada Kamis, 2 Juni 2022. Akibatnya enam warga menjadi korban gigitannya dan satu korban di antaranya mengalami luka serius.
 
Korban mengalami luka gigitan serius pada bagian wajah dan harus dirujuk ke RSUP Sanglah. Perawatan di RSUP Sanglah dilakukan karena luka yang dialami harus dilakukan operasi dan beberapa kali jahit. 

Kepala Desa Busungbiu, Ketut Suartama mengatakan, lima korban rata-rata digigit pada bagian tangan dan kaki. Sementara satu korban lainnya bernama Luh Merta digigit pada bagian mata dan telinga. 
 
"Luh Merta sempat dilarikan ke RSU Pratama Tangguwisia, namun akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan medis yang lebih intensif," ujarnya.
 
Baca juga: Berwudu di Sungai, Warga Sampit Diseret Buaya hingga Hampir Tenggelam
 
Mengingat jumlah korban yang digigit cukup banyak, warga pun terpaksa membunuh anjing tersebut. Pihak Dinas Pertanian Buleleng, kata Suartama, telah mengambil sampel otak dari anjing tersebut, untuk dicek apakah terjangkit rabies atau tidak. 
 
Sementara seluruh korban yang menjadi korban gigitan telah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). 
 
Suartama mengaku, kasus rabies juga sempat terjadi di desanya sebulan yang lalu. Korbannya mencapai lima orang. 
 
Saat kasus itu terjadi, sudah ada penanganan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian Buleleng, berupa memvaksin anjing-anjing yang ada di wilayah tersebut. Ia pun berencana menggelar  paruman bersama desa adat, agar anjing-anjing liar tanpa pemiliknya, untuk dieliminasi (dibunuh).
 
"Saya maunya dieliminasi, karena anjing liar cukup banyak di Desa Busungbiu. Eliminasi khusus untuk anjing liar saja," ucapnya. 
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan