Surabaya: Nenek bayi yang menjadi korban penyiksaan ibu kandungnya hingga meninggal mengaku tidur bersama dengan jasad cucunya selama tiga hari. Lantaran bau jasad semakin menyengat, dia akhirnya melapor ke tetangga.
Menurut nenek bernama Etik Suharti, tersangka dengan dirinya sudah sering bertengkar terkait perlakuan buruk terhadap cucu keduanya. Bahkan tersangka sering mengancam akan membunuhnya jika menceritakan kejadian di rumah kepada tetangga.
"Saya ini sudah sering bertengkar sama anak soal cucu saya ini, tapi saya malah diancam-ancam," ujar Etik sambil menunjukkan beberapa foto cucunya semasa hidup, Rabu, 29 Juni 2022.
Meski Atik Suharti sudah mengetahui cucunya telah meninggal dunia, namun tetap menemani dan tidur bersama selama tiga hari dengan jasad bayi tersebut. Ia juga tidur bersama cucu pertamanya yang berusia 1,5 tahun dalam satu kamar.
Baca: Jasad Bayi 5 Bulan yang Jasadnya Dibiarkan Membusuk Terkuak Mengalami Stunting
"Saya tidur bertiga dengan cucu yang satunya. Kakaknya bangun minta susu kemudian mukul-mukul adiknya, tapi sudah tidak bergerak, itu hari Rabu. Saya bilang adik jangan dipukuli, nanti nangis," ujarnya.
Namun, saat tersangka pergi ke Jogja untuk berlibur, Etik Suharti memberanikan diri untuk melapor ke tetangga lantaran sudah tidak tahan dengan bau busuk jasad cucunya. Sementara tersangka penganiayaan ES saat ini telah ditahan oleh Polsek Wonocolo Surabaya dan akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Surabaya: Nenek
bayi yang menjadi korban penyiksaan ibu kandungnya hingga
meninggal mengaku tidur bersama dengan jasad cucunya selama tiga hari. Lantaran bau jasad semakin menyengat, dia akhirnya melapor ke tetangga.
Menurut nenek bernama Etik Suharti, tersangka dengan dirinya sudah sering bertengkar terkait perlakuan buruk terhadap cucu keduanya. Bahkan tersangka sering mengancam akan membunuhnya jika menceritakan kejadian di rumah kepada tetangga.
"Saya ini sudah sering bertengkar sama anak soal cucu saya ini, tapi saya malah diancam-ancam," ujar Etik sambil menunjukkan beberapa foto cucunya semasa hidup, Rabu, 29 Juni 2022.
Meski Atik Suharti sudah mengetahui cucunya telah meninggal dunia, namun tetap menemani dan tidur bersama selama tiga hari dengan jasad bayi tersebut. Ia juga tidur bersama cucu pertamanya yang berusia 1,5 tahun dalam satu kamar.
Baca:
Jasad Bayi 5 Bulan yang Jasadnya Dibiarkan Membusuk Terkuak Mengalami Stunting
"Saya tidur bertiga dengan cucu yang satunya. Kakaknya bangun minta susu kemudian mukul-mukul adiknya, tapi sudah tidak bergerak, itu hari Rabu. Saya bilang adik jangan dipukuli, nanti nangis," ujarnya.
Namun, saat tersangka pergi ke Jogja untuk berlibur, Etik Suharti memberanikan diri untuk melapor ke tetangga lantaran sudah tidak tahan dengan bau busuk jasad cucunya. Sementara tersangka
penganiayaan ES saat ini telah ditahan oleh Polsek Wonocolo Surabaya dan akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)