Mojokerto: Sebanyak 50 penyitas covid-19 dari TNI, Polri, dan ASN (Aparatur Sipil Negara), melakukan donor darah plasma konvalesen di Polres Mojokerto, Kamis, 21 Januari 2021. Donor plasma digagas untuk memberikan terapi pengobatan terhadap pasien covid-19 yang sangat membutuhkan.
“Hari ini ada 50 orang penyintas. Plasma mereka diambil untuk dicek di laboratorium di Sidoarjo,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander.
Menurut Dony, donor darah plasma konvalesen dilakukan membantu para pasien yang masih berjuang pulih akibat terpapar covid-19. Setelah dilakukan uji di labortatoruim dan dinyatakan layak untuk injeksi ke para pasien covid-19, donor plasma konvalesen akan digencarkan.
Baca juga: Pemerintah Tak Bangun Hunian Sementara Korban Gempa Sulbar
Prioritas pemberian plasma tersebut adalah pasien yang sangat membutuhkan. Rata-rata mereka masih dirawat intensif di rumah sakit sambil menjalani isolasi. Para pasien ini mengalami gejala yang cukup berat dibandingkan dengan pasien lainnya.
“Kita prioritaskan kepada pasien dengan gejala yang cukup berat. Mereka akan mendapatkan terapi pengobatan plasma konvalesen ini,” imbuh Dony.
Selama ini plasma konvalesen sebagai terapi pengobatan pasien covid-19 dirasa cukup efektif. Menggunakan antibodi penyintas covid-19 yang sudah sembuh, diharapkan kekebalan tubuh para pasien semakin kuat dan bisa segera pulih.
Mojokerto: Sebanyak 50 penyitas
covid-19 dari TNI, Polri, dan ASN (Aparatur Sipil Negara), melakukan donor darah plasma konvalesen di Polres Mojokerto, Kamis, 21 Januari 2021. Donor plasma digagas untuk memberikan terapi pengobatan terhadap pasien covid-19 yang sangat membutuhkan.
“Hari ini ada 50 orang penyintas. Plasma mereka diambil untuk dicek di laboratorium di Sidoarjo,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander.
Menurut Dony, donor darah plasma konvalesen dilakukan membantu para pasien yang masih berjuang pulih akibat terpapar covid-19. Setelah dilakukan uji di labortatoruim dan dinyatakan layak untuk injeksi ke para pasien covid-19, donor plasma konvalesen akan digencarkan.
Baca juga:
Pemerintah Tak Bangun Hunian Sementara Korban Gempa Sulbar
Prioritas pemberian plasma tersebut adalah pasien yang sangat membutuhkan. Rata-rata mereka masih dirawat intensif di rumah sakit sambil menjalani isolasi. Para pasien ini mengalami gejala yang cukup berat dibandingkan dengan pasien lainnya.
“Kita prioritaskan kepada pasien dengan gejala yang cukup berat. Mereka akan mendapatkan terapi pengobatan plasma konvalesen ini,” imbuh Dony.
Selama ini plasma konvalesen sebagai terapi pengobatan pasien covid-19 dirasa cukup efektif. Menggunakan antibodi penyintas covid-19 yang sudah sembuh, diharapkan kekebalan tubuh para pasien semakin kuat dan bisa segera pulih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)