Pasien RSJ diduga Asep, polisi yang hilang saat tsunami Aceh tes DNA dan sidik jari. (Foto: istimewa)
Pasien RSJ diduga Asep, polisi yang hilang saat tsunami Aceh tes DNA dan sidik jari. (Foto: istimewa)

Polisi Hilang saat Tsunami Aceh Dites DNA

Fajri Fatmawati • 20 Maret 2021 10:07
Banda Aceh: DVI Biddokes Polda Aceh memastikan identitas polisi yang hilang saat tsunami yakni Asep, yang ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, dengan mengambil sample swab buccal DNA dan sidik jari.
 
Kabid Dokkes, Kombes Arios Bismark mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa Asep merupakan anggota polisi yang dinyatakan hilang saat tsunami menerjang Aceh pada 2004.
 
"Ini tetap harus kita lakukan untuk memastikan kalau yang bersangkutan benar Asep, anggota Brimob yang dinyatakan hilang saat tsunami Aceh," kata Arios, Sabtu, 20 Maret 2021.

Selain DNA, Biddokkes Polda Aceh juga telah melakukan pemeriksaan fisik seperti tanda lahir, spesimen wajah, dan tanda-tanda lainnya yang autentik.
 
Baca juga: Polisi Hilang saat Tsunami Aceh Hanya Berkomunikasi Bahasa Isyarat
 
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Sony Sanjaya, mengatakan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan sidik jari untuk membantu mengetahui identitas Asep.
 
"Inafis juga melakukan pemeriksaan sidik jari, karena itu juga merupakan bukti identitas yang kuat," jelasnya.
 
Sebelumnya, pasien RSJ yang diduga anggota polisi personel Bawah Kendali Operasi (BKO) di Polda Aceh tersebut sudah lama diantarkan ke RSJ Aceh, yakni sejak 2009, oleh salah seorang kepala desa dari Kecamatan Sampoineit Kabupaten Aceh Jaya pada 2009 yang kini juga sudah almarhum.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan