Madiun: Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, berencana menggunakan konsep outdoor atau luar ruangan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang segera dilakukan pada semester kedua 2021.
"Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro kali ini mungkin akan kita lakukan pembelajaran tatap muka untuk anak sekolah. Tetapi tentu dengan skema dan konsep yang benar-benar aman," ujar Wali Kota Madiun Maidi, di Madiun, Senin, 22 Maret 2021.
Menurut dia, saat ini PPKM berbasis mikro kembali diperpanjang mulai 23 Maret hingga 5 April 2021. Namun, terdapat sejumlah kelonggaran dalam penerapannya. Salah satunya, terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
"Sesuai Inmendagri Nomor 6 tahun 2021, penerapan KBM boleh dilakukan secara tatap muka maupun masih menggunakan konsep daring. Namun, jika tatap muka tentu dengan syarat khusus. Salah satunya, semua tenaga pendidik wajib sudah tuntas dilakukan vaksinasi," tuturnya.
Baca juga: Sumatra Utara Bebas Zona Merah Covid-19
Kota Madiun cukup siap melakukan PTM. Sebab, proses vaksinasi tenaga pendidik sudah sampai pada tahap kedua. Kendati begitu, pihaknya tidak mau gegabah. Karenanya, proses PTM rencananya dilakukan secara bertahap.
Pihaknya berencana melaksanakan PTM dengan konsep outdoor learning. Artinya, tetap tatap muka tetapi tidak di dalam kelas. Hal itu dilakukan pada mata pelajaran (mapel) pilihan. Seperti mapel bertemakan alam, Biologi atau IPA untuk SD. Sebab, ada banyak pembelajaran yang dapat dilakukan. Salah satunya, terkait ekosistem.
Ia menilai PTM outdoor learning dirasa tepat dengan kondisi sekarang ini. Namun, hal itu tetap berdasarkan izin orang tua.
"Jadi kita pilih dulu mapel tertentu yang dilakukan tatap muka tetapi di pembelajarannya dilakukan di luar kelas. Seperti biologi atau yang lainnya," ujarnya.
Namun, lanjutnya, PTM tetap berdasar izin orang tua. Proses pembelajaran bisa tetap dilakukan secara daring jika izin tak diberikan. PTM di luar kelas juga tetap dengan pembatasan dan tentu juga dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
"PTM memang terus kita siapkan. Tetapi tentu tidak kemudian dipaksakan. Tetap harus terukur dan benar-benar aman," ucap mantan guru tersebut.
Ia menambahkan, upaya-upaya tersebut dilakukannya untuk mencegah penularan covid-19 di wilayah Kota Madiun.
Sesuai data, di Kota Madiun kasus covid-19 hingga Senin, 22 Maret 2021, mencapai 1.801 orang. Dari jumlah itu, 1.609 orang di antaranya telah sembuh, 27 orang lainnya masih dalam perawatan, 43 orang isolasi mandiri, dan 122 orang meninggal.
Tambahan kasus pada Senin, konfirmasi baru sebanyak 14 orang, sembuh 11 orang, dan meninggal dua orang.
Madiun: Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, berencana menggunakan
konsep outdoor atau luar ruangan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang segera dilakukan pada semester kedua 2021.
"Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro kali ini mungkin akan kita lakukan pembelajaran tatap muka untuk anak sekolah. Tetapi tentu dengan skema dan konsep yang benar-benar aman," ujar Wali Kota Madiun Maidi, di Madiun, Senin, 22 Maret 2021.
Menurut dia, saat ini PPKM berbasis mikro kembali diperpanjang mulai 23 Maret hingga 5 April 2021. Namun, terdapat sejumlah kelonggaran dalam penerapannya. Salah satunya, terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
"Sesuai Inmendagri Nomor 6 tahun 2021, penerapan KBM boleh dilakukan secara tatap muka maupun masih menggunakan konsep daring. Namun, jika tatap muka tentu dengan syarat khusus. Salah satunya, semua tenaga pendidik wajib sudah tuntas dilakukan vaksinasi," tuturnya.
Baca juga:
Sumatra Utara Bebas Zona Merah Covid-19
Kota Madiun cukup siap melakukan PTM. Sebab, proses vaksinasi tenaga pendidik sudah sampai pada tahap kedua. Kendati begitu, pihaknya tidak mau gegabah. Karenanya, proses PTM rencananya dilakukan secara bertahap.
Pihaknya berencana melaksanakan PTM dengan konsep
outdoor learning. Artinya, tetap tatap muka tetapi tidak di dalam kelas. Hal itu dilakukan pada mata pelajaran (mapel) pilihan. Seperti mapel bertemakan alam, Biologi atau IPA untuk SD. Sebab, ada banyak pembelajaran yang dapat dilakukan. Salah satunya, terkait ekosistem.
Ia menilai PTM
outdoor learning dirasa tepat dengan kondisi sekarang ini. Namun, hal itu tetap berdasarkan izin orang tua.
"Jadi kita pilih dulu mapel tertentu yang dilakukan tatap muka tetapi di pembelajarannya dilakukan di luar kelas. Seperti biologi atau yang lainnya," ujarnya.