Populer Daerah, KKB Tembak Mati Guru Hingga SD di Bogor PTM Tanpa Protokol Kesehatan

Jakarta: Sejumlah berita di daerah pada Kamis, 8 APril 2021, menjadi populer dan menarik pembaca. Pertama, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak seorang guru. Kedua, aktivis antimasker bikin repot Lapas Banyuwangi. Terakhir, temuan SD di Pamijahan Bogor gelar sekolah tatap muka tanpa protokol kesehatan. Berikut tiga berita populer pada Kamis, 8 April 2021: 1. KKB Sabinus Waker Tembak Seorang Guru Hingga Tewas Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker menembak Oktovianus Rayo, 42, guru yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Intan Jaya, Papua. Korban tewas dalam insiden tersebut.   Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, mengatakan penembakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIT saat korban berada di rumahnya.   "Dari laporan yang diterima, KKB masuk ke dalam kios korban yang berada di dalam rumah dan menembak korban dua kali," kata Mathius di Jayapura, Kamis, 8 April 2021. Selengkapnya baca di sini. 2. Lapas Banyuwangi Dibikin Repot Aktivis Antimasker yang Kena Covid-19 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banyuwangi, Jawa Timur, dibuat repot setelah satu naripadana, yaitu aktivis antimasker M Yunus dinyatakan positif covid-19. Kini, 28 napi yang berada dalam satu blok harus menjalani karantina.   "Pihak lapas segera mengambil langkah mensterilkan blok napi MH yang positif covid dan segera menyemprot desinfektan dua ruangan tersebut," ujar Kepala Lapas Kelas II A Banyuwangi, Wahyu Indarto., Kamis, 8 April 2021.   Selain itu, lanjut Wahyu, lapas juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk men-tracking semua napi di dua ruangan yang ditempati Yunus. Selengkapnya baca di sini. 3. SD di Pamijahan Bogor Gelar PTM Tanpa Protokol Kesehatan Bupati Bogor, Ade Yasin, menemukan sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tanpa mematuhi protokol kesehatan di Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Peneguran langsung dilakukan terhadap sekolah tersebut.   "Atas temuan itu kami langsung menegur dan memerintahkan sekolah tersebut untuk tutup sementara," ujar Ade kepada Medcom.id, Kamis, 8 April 2021.   Ade mengaku melihat salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Pamijahan melakukan sekolah tatap muka. Namun, kata dia, para siswa tidak menggunakan masker dan jajan di luar area sekolah. Selengkapnya baca di sini.