ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

PPKM Dinilai Efektif Turunkan Kasus Covid-19 di Purbalingga

Antara • 10 Februari 2021 22:23
Purbalingga: Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung sejak 11 Januari hingga 8 Februari 2021 telah efektif menurunkan jumlah kasus covid-19.
 
Penurunan ini terjadi secara signifikan pada tes usap massal yang dilakukan selama periode PPKM.
 
"Tingkat positif kasus covid-19 di Purbalingga turun selama PPKM," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono, di Purbalingga, Rabu, 10 Januari 2021.

Baca: Pembebasan Lahan Proyek Kereta Api di Sulsel Ditarget Selesai Maret
 
Hanung menjelaskan sebelumnya tingkat positif per minggu berada pada angka 37,52 persen hingga 52,37 persen. Sedangkan hasil tes dari pekan lalu terpantau turun menjadi 23,95 persen.
 
Dia menambahkan tingkat positif atau positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
 
"Artinya data terakhir di Purbalingga hanya ada 23,95 persen kasus positif dan 76,05 persen kasus negatif dari keseluruhan hasil test usap dalam minggu terakhir itu," ungkapnya.
 
Dia mengatakan pihaknya terus mengintensifkan program tes usap secara massal. "Kami terus melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment. Kami selalu memenuhi standar WHO yakni 1.000 atau 900 tes per minggu," bebernya.
 
Kendati demikian dia juga mengingatkan bahwa penerapan program 3T juga perlu didukung dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan.
 
Dia menambahkan pihaknya juga masih terus melakukan operasi tertib masker di seluruh wilayah guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
 
"Menurut data terbaru, jumlah total kasus terkonfirmasi covid-19 di wilayah ini sebanyak 4.533 orang, 3.653 di antaranya telah dinyatakan sembuh, 183 meninggal dunia, 582 orang melakukan isolasi mandiri dan 115 orang lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan