Kupang: Sebanyak 3.700 personel TNI AD di wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang, menjadi yang pertama di wilayah NTT menerima vaksin AstraZeneca yang sudah didatangkan oleh pemerintah Indonesia guna mencegah penyebaran covid-19 .
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang Letkol Ckm Agus Saktiadi mengatakan, vaksinasi vaksin AstraZeneca dilaksanakan di tiga wilayah yakni di Kota Kupang, di Kodim Timur Tengah Utara (TTU), dan di Kabupaten Belu.
Menurut Agus, vaksin AstraZeneca yang baru disuntikkan ke sejumlah prajurit TNI AD wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang mempunyai khasiat yang sama dengan vaksin Sinovac yang selama ini sudah digunakan.
Perbedaannya, Sinovac untuk jarak suntikan pertama hanya 14 hari, vaksin Astrazeneca usai menerima vaksin dosis pertama si penerima akan menunggu lagi selama 28 hari baru kemudian menerima suntikan kedua.
Baca juga: Pontianak Targetkan Jadi Destinasi Wisata Olahraga
"Jadi memang ada perbedaan sesuai dengan yang dijelaskan oleh pemerintah. Namun pada dasarnya vaksin yang digunakan ini adalah vaksin yang aman dan halal," tambah dia.
Agus mengungkapkan sampai dengan saat ini selama pelaksanaan vaksinasi bagi anggota TNI AD yang menjadi pertama menerima vaksin jenis baru itu tidak ada ditemukan gejala-gejala pascavaksinasi.
Pihaknya juga sudah menyiapkan tempat tidur jika ada anggota yang usai divaksin menerima efek samping dari suntikan perdana vaksin AstraZeneca itu.
Sampai saat ini, dari total 6.700 personel TNI AD di wilayah NTT, 50 persennya sudah melaksanakan vaksin covid-19. Baik itu vaksin Sinovac atupun vaksin AstraZeneca yang baru mulai dilaksanakan pada Sabtu hari ini.
Ia pun berharap dengan sudah mulai disuntikkan vaksin tersebut, prajurit TNI menjadi pasukan yang siap membantu mencegah penyebaran covid-19 di tingkat desa ataupun kelurahan.
"Kita harapkan dengan prajurit yang sudah divaksin memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang covid-19 dan menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat," imbuh dia.
Sementara itu seorang Bhabinkamtibmas yang menjalani vaksin perdana Serda Alvons M mengatakan bahwa dirinya memang sebelum divaksin sudah menyiapkan diri untuk divaksin.
"Tidak ada rasa takut, karena saya yakin ini aman-aman saja," kata Alvons.
Kupang: Sebanyak 3.700 personel TNI AD di wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang, menjadi yang pertama di wilayah NTT menerima
vaksin AstraZeneca yang sudah didatangkan oleh pemerintah Indonesia guna mencegah penyebaran covid-19 .
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang Letkol Ckm Agus Saktiadi mengatakan, vaksinasi vaksin AstraZeneca dilaksanakan di tiga wilayah yakni di Kota Kupang, di Kodim Timur Tengah Utara (TTU), dan di Kabupaten Belu.
Menurut Agus, vaksin AstraZeneca yang baru disuntikkan ke sejumlah prajurit TNI AD wilayah Korem 161/Wirasakti Kupang mempunyai khasiat yang sama dengan vaksin Sinovac yang selama ini sudah digunakan.
Perbedaannya, Sinovac untuk jarak suntikan pertama hanya 14 hari, vaksin Astrazeneca usai menerima vaksin dosis pertama si penerima akan menunggu lagi selama 28 hari baru kemudian menerima suntikan kedua.
Baca juga:
Pontianak Targetkan Jadi Destinasi Wisata Olahraga
"Jadi memang ada perbedaan sesuai dengan yang dijelaskan oleh pemerintah. Namun pada dasarnya vaksin yang digunakan ini adalah vaksin yang aman dan halal," tambah dia.
Agus mengungkapkan sampai dengan saat ini selama pelaksanaan vaksinasi bagi anggota TNI AD yang menjadi pertama menerima vaksin jenis baru itu tidak ada ditemukan gejala-gejala pascavaksinasi.
Pihaknya juga sudah menyiapkan tempat tidur jika ada anggota yang usai divaksin menerima efek samping dari suntikan perdana vaksin AstraZeneca itu.