Tangerang: Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto, memastikan tak ada buruh di Tangerang ke Jakarta untuk demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Pihaknya telah melakukan penyekatan di beberapa titik untuk menghalau buruh ke Ibu Kota.
"Kami pastikan tidak ada massa buruh yang akan berangkat ke Jakarta. Penyekatan di Batuceper, Kreo, Ciledug, dan perbatasan antara Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Sementara di arah Bitung, kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tangsel," kata Sugeng, Selasa, 6 Oktober 2020.
Baca: Polres Cianjur Kawal Aksi Ribuan Buruh
Sugeng menjelaskan terkait adanya upaya sweeping yang dilakukan massa buruh ke pabrik-pabrik, Sugeng menuturkan kabar tersebut tidak benar.
Para buruh disebut hanya sosialisasi terkait penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja terhadap rekan sesama buruh.
Sugeng menambahkan pihaknya saat ini sangat mengerti kondisi dan aspirasi yang sedang diperjuangkan para buruh. Namun dia berharap buruh tetap kooperatif dan melakukan protokol kesehatan dalam aksinya.
"Saya harap kegiatan aksi ini, massa buruh tetap kooperatif, dan selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19. Kita tegaskan kalau Polisi tidak memberikan izin mereka ke Jakarta," jelasnya.
Tangerang: Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto, memastikan tak ada buruh di Tangerang ke Jakarta untuk demo menolak
Undang-Undang Cipta Kerja. Pihaknya telah melakukan penyekatan di beberapa titik untuk menghalau buruh ke Ibu Kota.
"Kami pastikan tidak ada massa buruh yang akan berangkat ke Jakarta. Penyekatan di Batuceper, Kreo, Ciledug, dan perbatasan antara Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Sementara di arah Bitung, kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tangsel," kata Sugeng, Selasa, 6 Oktober 2020.
Baca:
Polres Cianjur Kawal Aksi Ribuan Buruh
Sugeng menjelaskan terkait adanya upaya sweeping yang dilakukan massa buruh ke pabrik-pabrik, Sugeng menuturkan kabar tersebut tidak benar.
Para buruh disebut hanya sosialisasi terkait penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja terhadap rekan sesama buruh.
Sugeng menambahkan pihaknya saat ini sangat mengerti kondisi dan aspirasi yang sedang diperjuangkan para buruh. Namun dia berharap buruh tetap kooperatif dan melakukan protokol kesehatan dalam aksinya.
"Saya harap kegiatan aksi ini, massa buruh tetap kooperatif, dan selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19. Kita tegaskan kalau Polisi tidak memberikan izin mereka ke Jakarta," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)