Kendal: Nekat melaut saat cuaca ekstrem, perahu nelayan Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal, Jawa Tengah, dihantam ombak besar saat hendak masuk ke muara sungai, Jumat, 30 Desember 2022. Beruntung, 3 anak buah kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri meski perahu mengalami kerusakan.
Kejadian berawal saat perahu dikemudikan Sutikno (45) dan ABK Arifin (50) dan Warsono (43) nekat pergi melaut sekitar pukul 04.00 dini hari, meski ombak masih tinggi.
Saat mereka akan kembali ke rumah, ombak semakin besar dan perahu yang hendak masuk muara sungai, dihantam ombak dan angin kencang. Nelayan pun terlempar ke laut dan perahu tenggelam.
Evakuasi perahu yang kandas dan terbalik dilakukan warga dan petugas dengan tambang untuk ditarik ke pinggir pantai Jumat siang.
Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa tersebut terjadi di Muara Pantai Sendang Sikucing.
"Meskipun perahu mereka terbalik dan tenggelam karena terjangan ombak, namun semua masih selamat," ujar Jamal.
Kendati berhasil diselamatkan, perahu yang kandas mengalami kerusakan serius dan mesin perahu hilang. Kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp70 juta.
Jamal pun mengimbau agar dalam situasi cuaca seperti sekarang nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut. Pihaknya juga meminta kepada Satpolairud untuk memberikan sosialisasi kepada nelayan untuk tidak melaut saat gelombang tinggi.
"Imbauan kepada masyarakat bahwa situasi saat ini terjadi cuaca ekstrem. Masyarakat yang akan melaut mohon perhatikan cuaca dan situasi," jelasnya. (Iswahyudi/Muhardi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kendal: Nekat melaut saat cuaca ekstrem, perahu nelayan Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal, Jawa Tengah,
dihantam ombak besar saat hendak masuk ke muara sungai, Jumat, 30 Desember 2022. Beruntung, 3 anak buah kapal (ABK) berhasil menyelamatkan diri meski perahu mengalami kerusakan.
Kejadian berawal saat perahu dikemudikan Sutikno (45) dan ABK Arifin (50) dan Warsono (43) nekat pergi melaut sekitar pukul 04.00 dini hari, meski ombak masih tinggi.
Saat mereka akan kembali ke rumah, ombak semakin besar dan perahu yang hendak masuk muara sungai, dihantam ombak dan angin kencang. Nelayan pun terlempar ke laut dan perahu tenggelam.
Evakuasi perahu yang kandas dan terbalik dilakukan warga dan petugas dengan tambang untuk ditarik ke pinggir pantai Jumat siang.
Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa tersebut terjadi di Muara Pantai Sendang Sikucing.
"Meskipun perahu mereka terbalik dan tenggelam karena terjangan ombak, namun semua masih selamat," ujar Jamal.
Kendati berhasil diselamatkan, perahu yang kandas mengalami kerusakan serius dan mesin perahu hilang. Kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp70 juta.
Jamal pun mengimbau agar dalam situasi cuaca seperti sekarang nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut. Pihaknya juga meminta kepada
Satpolairud untuk memberikan sosialisasi kepada nelayan untuk tidak melaut saat gelombang tinggi.
"Imbauan kepada masyarakat bahwa situasi saat ini terjadi cuaca ekstrem. Masyarakat yang akan melaut mohon perhatikan cuaca dan situasi," jelasnya. (Iswahyudi/Muhardi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)