Kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Persebaya vs Arema FC (Foto / Antara)
Kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Persebaya vs Arema FC (Foto / Antara)

Usai Kerusuhan, Stadion Kanjuruhan Malang Dipenuhi Karangan Bunga

Antara • 05 Oktober 2022 13:58
Malang: Ratusan karangan bunga memenuhi area Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Karangan bunga ini sebagai bentuk empati masyarakat usai terjadinya tragedi kemanusian yang menewaskan 131 orang pada Sabtu, 1 Oktober 2022, usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
 
Korwil Aremania Stadion Kanjuruhan, Awang Karta, mengatakan karangan bunga dan papan ucapan belasungkawa mulai datang di area Stadion Kanjuruhan pada Minggu, 2 Oktober 2022, setelah kerusuhan tersebut.
 
“Karangan bunga dan ucapan belasungkawa datang mulai Minggu, ini semua untuk Aremania dan Aremanita,” kata Awang, Rabu, 5 Oktober 2022.

Awang menjelaskan ia mengatur seluruh karangan bunga yang datang di area Stadion Kanjuruhan Malang. Jumlah karangan bunga dan ucapan belasungkawa mencapai 150 buah.
 
“Totalnya kurang lebih 150 karangan bunga dan ucapan belasungkawa. Hari ini Presiden Joko Widodo juga mengirimkan karangan bunga,” tutur dia.
 
Rencananya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang usai memberikan santunan kepada keluarga korban tragedi di Kota Malang.
 
Karangan bunga yang ada di area Stadion Kanjuruhan tersebut berasal dari berbagai macam instansi pemerintahan, pelaku usaha, simpatisan dan termasuk Aremania atau Aremanita dari dalam dan luar negeri.
 
Baca: Stadion Kanjuruhan Penuh Coretan Kekecewaan Aremania Atas Tragedi Kanjuruhan 

"Selain itu, juga ada karangan bunga dari pendukung tim-tim lain, termasuk juga tim yang berlaga di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3,” tutur dia.
 
Selain ada ratusan karangan bunga dan ucapan belasungkawa tersebut, lanjutnya, juga diadakan kegiatan doa bersama. Doa bersama tersebut dilaksanakan secara spontan dan tidak diagendakan sebelumnya.
 
“Untuk doa bersama juga dilaksanakan secara spontan. Konsumsi juga ada yang membantu,” kata Awang.
 
Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
 
Kerusuhan tersebut semakin membesar di mana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.
 
Berdasarkan data terakhir, menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan