Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Senin, 3 Oktober 2022, dan menjadi pemberitaan di kanal Daerah, Medcom.id.
Peristiwa-peristiwa itu di antaranya dampak dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC melawan Persebaya yang menelan ratusan korban jiwa. Termasuk prediksi klub Persebaya Surabaya akan kerusuhan yang pecah usai peluit panjang dibunyikan.
Ada pula temuan mengejutkan kuburan massal kucing di dua pasar di Tasikmalaya, Jawa Barat. Berikut ulasannya.
1. Kisah Haru Alfiansyah Si Aremania Cilik yang Jadi Yatim Piatu usai Tragedi Maut Kanjuruhan
M Alfiansyah, seorang anak berusia 11 tahun yang menjadi yatim piatu akibat kedua orang tuanya meninggal pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bercita-cita menjadi seorang polisi.
Alfiansyah yang didampingi pamannya, Doni, 43, mengatakan keponakannya memang bercita-cita untuk menjadi seorang polisi karena profesi tersebut dirasa sangat menarik bagi anak yang bersekolah di SD Negeri Bareng 2 Kota Malang itu.
"Saya bercita-cita menjadi polisi, sepertinya asik gitu menjadi polisi," kata Alfiansyah di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022.
Selengkapnya, di sini
2. Polisi Olah TKP Penemuan Kuburan Massal Bangkai Kucing Termutilasi di Tasikmalaya
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama Tim Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kuburan tumpukan bangkai kucing termutilasi di terminal angkutan kota, Pasar Indihiang, Kota Tasikmalaya. Penggalian kuburan kucing tersebut dilakukan sebagai bahan penyelidikan.
Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota AKP Iwan mengatakan, pembunuhan kucing diduga dilakukan oleh orang yang sama. Karena dari hasil keterangan saksi mata di lokasi kejadian semuanya melihat kondisi tubuh kucing dibunuh dengan cara disembelih, digorok dan terdapat sayatan pada perut hingga dibiarkan.
"Kami sedang menangani kasus pembunuhan tragis dilakukan terhadap puluhan kucing yang mana semuanya dibunuh dengan cara tragis. Petugas parkir yang melihat puluhan kucing tersebut langsung menguburkannya di terminal angkot dan sekarang ini kuburannya digali kembali untuk bahan penyelidilan yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota," katanya, Selasa, 3 Oktober 2022.
Selengkapnya, di sini
3. Persebaya Sudah Menduga Pertandingan Lawan Arema Bakal Ricuh, Ini Indikasinya
Tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, membuat syok Tim Persebaya. Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, mengaku sudah merasa tidak nyaman karena banyak tekanan dari suporter pasca Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
"Banyak teriakan dari para suporter di tribun, sehingga para pemain dan ofisial Persebaya langsung berlarian menuju ruang ganti," kata Mustaqim, dikonfirmasi, Senin, 3 Oktober 2022.
Mustaqim mengatakan tim ofisial Persebaya sudah memprediksi bakal terjadi kericuhan. Indikasinya, lanjut dia, tekanan, teriakan, dan hujatan oleh suporter Aremania dari atas tribun stadion terdengar gemuruh.
Selengkapnya, di sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id