Dia menerangkan, tes urine dilakukan karena dikhawatirkan ada tindakan penyalahgunaan narkotika di dalam pesta tersebut. Sehingga, Satpol PP Kabupaten Bekasi yang saat itu bersama Sat Narkoba Polres Metro Bekasi langsung melakukan tes urine.
"Kami komunikasi dengan polres karena pesta ini dikhawatirkan ada penggunaan narkoba, makanya dari Polres, Sat Narkoba, ikut kegiatan. Mereka tes urine, dari seratus diambil sampel 30 orang," katanya di Bekasi, Kamis, 2 Februari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pihaknya juga mendapati minuman keras dengan kadar alkohol yang tinggi di lokasi pesta dan langsung disita. Setelah melakukan tes urine, kata dia, puluhan mahasiswa tersebut dinyatakan negatif narkoba.
Baca: 16 Siswa Pesta Miras di Sekolah Dikirim ke Pesantren |
"Kami temukan ada miras kadar alkoholnya tinggi, sehingga kami amankan barangnya. Tapi kami lakukan tes urine, dan hasilnya negatif," katanya.
Rohadi juga menerangkan, pembubaran dilakukan karena mahasiswa menyalahgunakan tempat yang merupakan restoran sebagai lokasi pesta kolam renang.
"Kami dapati kegiatan operasional itu tanpa izin. Mestinya harus ada izin dari pemda setempat dan kepolisian. Kemudian karena kegiatannya juga rawan hal-hal negatif, kami juga lakukan pembubaran sesuai dengan perintah pimpinan," katanya.
Sebuah pesta kolam renang di kawasan Jababeka Golf Cikarang, Kabupaten Bekasi digerebek oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian Polres Metro Bekasi. Penggerebekan private party ini diwarnai kericuhan saat ada yang menolak dibubarkan.
Penggerebekan dilakukan usai ada aduan dari masyarakat, pesta ini juga tak memiliki izin. Pesta ini diikuti puluhan muda-mudi, petugas juga menemukan beragam miras di lokasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id