Aceh Tamiang: Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, mengakibatkan 12 kecamatan terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan bencana tersebut terjadi sejak Selasa, 30 Oktober 2022.
"Akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan terjadinya musibah bencana banjir di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang," kata Ilyas, Kamis, 3 November 2022.
Ilyas merinci ke 12 kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Sekerak, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kecamatan Tenggulung, Kecamatan Tamiang Hulu, Kecamatan Bendahara dan Kecamatan Bandar Pusaka.
"Kemudian, Kecamatan Kejuruan Muda, Kecamatan Seruway, Kecamatan Karang Baru, Kecamatan Manyak Payed, Kecamatan Rantau dan Kecamatan Banda Mulia," jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang masih terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta siaga dan memonitoring di lokasi kejadian.
"Tim dilapangan masih melakukan kajian dan pendataan terhadap korban terdampak dan pengungsi. Untuk kondisi terakhir sebagian kecamatan iar sudah mulai surut dan untuk Kecamatan Seruway volume air semakin naik," ungkapnya.
Aceh Tamiang: Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang,
Provinsi Aceh, mengakibatkan 12 kecamatan terendam
banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan
bencana tersebut terjadi sejak Selasa, 30 Oktober 2022.
"Akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan terjadinya musibah bencana banjir di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang," kata Ilyas, Kamis, 3 November 2022.
Ilyas merinci ke 12 kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni, Kecamatan Sekerak, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kecamatan Tenggulung, Kecamatan Tamiang Hulu, Kecamatan Bendahara dan Kecamatan Bandar Pusaka.
"Kemudian, Kecamatan Kejuruan Muda, Kecamatan Seruway, Kecamatan Karang Baru, Kecamatan Manyak Payed, Kecamatan Rantau dan Kecamatan Banda Mulia," jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang masih terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta siaga dan memonitoring di lokasi kejadian.
"Tim dilapangan masih melakukan kajian dan pendataan terhadap korban terdampak dan pengungsi. Untuk kondisi terakhir sebagian kecamatan iar sudah mulai surut dan untuk Kecamatan Seruway volume air semakin naik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)