Populer Daerah: Dukun Santet Dilempar ke Laut Hingga KKB Serang Pekerja Bangunan

Berbagai peristiwa menjadi tajuk pembeirtaan utama di sejumlah daerah sepanjang Rabu, 9 November 2022. Di antaranya kakek yang dituding dukun santet dibuang ke laut hidup-hidup hingga lagi-lagi penyerangan KKB terhadap warga sipil di Papua kembali terulang. Berikut berbagai berita populer yang telah dirangkum medcom.id: Dukun Santet Dilempar ke Laut Dua pelaku pengeroyokan dan pembunuhan sadis di Sumenep MT, 18, dan AR, 41, ditangkap. Korban Hamsan, 72, warga Desa Duko Pulau Kangean Kabupaten Sumenep dihabisi dengan cara diikat dengan pemberat lalu dilemparkan ke laut hidup-hidup.   "Kedua tersangka ditangkap di lokasi berbeda. Ada yang di Sumenep ada juga yang di wilayah Lampung," kata Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu, 9 November 2022.   Widiarti mengatakan pengungkapan kasus ini berawal saat keluarga melaporkan kehilangan korban, dan justru menemukan jasadnya di pesisir pantai. Berdasarkan pengakuan sejumlah saksi dan kematian yang tidak wajar, polisi akhirnya melakukan penyelidikan. Polisi menyimpulkan korban dibunuh. Selengkapnya di sini: Sadis, Dituding Tukang Santet Lansia di Sumenep Diikat dan Dilempar ke Laut Hidup-Hidup   KKB Serang Pekerja Bangunan Kelompok bersenjata pelaku penyerangan terhadap pekerja bangunan yang sedang menggarap puskesmas di Beoga, Kabupaten Puncak, merupakan anak buah Joni Botak.   "Memang benar dari penyelidikan yang dilakukan tim Satgas Damai Cartenz dengan Polsek Beoga terungkap pelaku penyerangan hingga menewaskan seorang pekerja merupakan anak buah Joni Botak," kata Komandan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Gatot Suprasetyo, dari Timika, Papua, Rabu, 9 November 2022.   Ia mengatakan, dari penyelidikan terungkap anak buah Joni Botak memang dilaporkan ada di sekitar Beoga dan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Kelompok itulah yang menembak dan menyerang para pekerja sekitar pukul 08.30 WIT Selasa, 8 November 2022, saat mereka hendak menuju tempat kerjanya. Selengkapnya di sini: KKB Penyerang Pekerja Bangunan Puskesmas Beoga Papua Anak Buah Joni Botak   Balita Tenggelam di Sungai Seorang balita MRA, 3, putra dari pasangan suami istri (pasutri) Abi Anggono dan Fauziah, dilaporkan hanyut ke Sungai Brantas, Kota Kediri. Balita itu diduga keluar dari jendela saat keduanya tertidur.   Abi menceritakan baru mengetahui anaknya hilang saat terbangun pukul 08.00 WIB. Ia dan istrinya panik lantaran balita itu tak ada di tempat tidur. Mereka pun mencoba mencari namun tak ada hasil.   Setelah itu, Abi berinisiatif mengecek rekaman CCTV. Ternyata MRA sempat terekam kamera berada di tepi Sungai Brantas. Abi dan istrinya pun bergegas keluar dan mencari buah hatinya. Namun MRA sudah tidak ada. Selengkapnya di sini: Orang Tua Tertidur, Balita 3 Tahun Tenggelam di Sungai Brantas usai keluar Lewat Jendela