Ilustrasi bandara yang dikelola Angkasa Pura II - - Foto: dok AP II
Ilustrasi bandara yang dikelola Angkasa Pura II - - Foto: dok AP II

Bandara Soetta akan Terapkan Sistem Pengenal Wajah, Calon Penumpang Tak Perlu Dokumen Fisik

Hendrik Simorangkir • 09 November 2021 19:02
Tangerang: PT Angkasa Pura II menyiapkan sistem pengenalan wajah dengan teknologi biometrik untuk calon penumpang pesawat di gerbang keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta. Sistem tersebut dalam tahap awal akan tersedia di Security Check Point 2 (SCP 2) Terminal 3 Keberangkatan Domestik Bandara Soekarno-Hatta.
 
President Director of AP II Muhammad Awaluddin, mengatakan sistem pengenalan wajah itu merupakan bagian dari implementasi transformasi digital. Melalui digitalisasi itu, penumpang pesawat di bandara AP II dapat merasakan pengalaman baru New Experience through (X) Technology Airport 4.0 atau NEXT Airport 4.0.
 
"Penggunaan sistem itu tengah disiapkan, merupakan salah satu program AP II dalam melakukan digitalisasi secara masif di aspek pelayanan, keamanan, dan operasional bandara. Tujuannya adalah meningkatkan sektor kebandarudaraan nasional ke level yang lebih tinggi lagi dari sekarang dan sejalan dengan global best practice," ujarnya, Selasa, 9 November 2021.

Awaluddin menuturkan sistem pengenalan wajah ini akan semakin mempermudah penumpang. Nantinya, calon penumpang tidak lagi harus menunjukkan dokumen fisik untuk pemeriksaan di SCP 2. 
 
"Selain meningkatkan pengalaman digitalisasi di bandara-bandara AP II, calon penumpang pesawat juga dapat merasakan seamless journey experience," katanya. 
 
Baca: Tempat Wisata se-Banten Diminta Pasang PeduliLindungi Jelang Akhir Tahun
 
Sistem pengenalan wajah di Bandara Soekarno-Hatta saat ini masuk dalam tahap uji coba. Layanan itu pun sedang dalam proses verifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan untuk memastikan proses ini memenuhi aspek keamanan penerbangan. 
 
Sementara, Chief Project Business Digital Airport AP II Wahyu Cahyadi, menjelaskan penerapan sistem pengenalan wajah ini didukung dengan aplikasi travelin milik AP II. Bagi calon penumpang, lanjutnya, dapat mengunduh aplikasi travelin melalui Android atau iOS.
 
"Kemudian masuk menu travelinPass dan melakukan registrasi data diri, yang juga akan divalidasi oleh Dukcapil. Setelah itu calon penumpang akan mendapatkan travelinPass yang juga tervalidasi aplikasi PeduliLindungi," jelas Wahyu.
 
Wahyu menambahkan di aplikasi travelin, calon penumpang diharuskan melakukan registrasi AirportID, dengan memilih menu Create myTrip. Seluruh data yang telah divalidasi akan dikirim ke sistem autogate untuk pengenalan wajah di SCP 2 Terminal 3 Keberangkatan Domestik. 
 
"Di pintu autogate, calon penumpang melakukan pengenalan wajah. Terbukanya pintu autogate akan didasari dari sejumlah aspek, yang utama adalah face recognition, travelinPass yang tervalidasi, suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius, dan calon penumpang memiliki dokumen perjalanan tervalidasi," ungkapnya.
 
Pintu gerbang otomatis tidak akan terbuka, jika calon penumpang menggunakan akun orang lain. Karena nantinya tidak sinkron dengan sistem pengenalan wajah. 
 
Ditargetkan sistem pengenalan wajah itu akan diterapkan secara penuh di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari 2022, dan secara bertahap kemudian di bandara-bandara lain yang dikelola AP II. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan