Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menyekat di pintu masuk perbatasan Kota Malang, Jawa Timur, saat libur akhir tahun. Ini untuk mengantisipasi membeludaknya wisatawan saat libur Hari Natal dan Tahun Baru 2022.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mewacanakan adanya penyekatan di pintu masuk di perbatasan Kota Malang saat akhir tahun nanti. Namun, wacana ini masih harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Polresta Malang Kota.
"(Rencana penyekatan) ada, pasti ada. Cuma secara teknis itu nanti itu kan tupoksinya dari kepolisian nanti. Marena pergerakan orang yang memakai jalan itu kan di kepolisian. (Titik penyekatan) belum dipetakan," katanya, Kamis 18 November 2021.
Penyekatan saat akhir tahun ini dilakukan sebagai bentuk pembatasan kegiatan masyarakat. Sehingga diharapkan tidak terjadi ledakan kasus covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Pergerakan orang memang dibatasi karena kita belajar dari tahun yang dulu. Jadi ada liburan panjang, maka terjadi fluktuasi penambahan jumlah kasus (covid-19)," imbuhnya.
Baca: Pemkot Solo Siapkan Lokasi Karantina Covid-19 Jelang Natal Tahun Baru
Sutiaji berharap Indonesia menjadi negara yang berhasil mengendalikan pandemi covid-19. ia mewanti-wanti jangan sampai ada lonjakan penambahan kasus covid-19 saat libur akhir tahun, terutama di Kota Malang.
"Maka jangan sampai tu terjadi, (caranya) dengan jalan pembatasan terhadap pergerakan orang," ujarnya.
Selain dengan membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat, Pemkot Malang juga terus melakukan vaksinasi terhadap warganya. Sehingga diharapkan kekebalan kelompok atau herd immunity segera terbangun.
"Jadi ini yang nanti bisa membuat, meminimalisir resiko transmisi (covid-19) atau mortality rate, tingkat kematiannya," ungkapnya.
Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana menyekat di pintu masuk perbatasan Kota Malang, Jawa Timur, saat libur akhir tahun. Ini untuk mengantisipasi membeludaknya wisatawan saat libur
Hari Natal dan Tahun Baru 2022.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mewacanakan adanya penyekatan di pintu masuk di perbatasan Kota Malang saat akhir tahun nanti. Namun, wacana ini masih harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Polresta Malang Kota.
"(Rencana penyekatan) ada, pasti ada. Cuma secara teknis itu nanti itu kan tupoksinya dari kepolisian nanti. Marena pergerakan orang yang memakai jalan itu kan di kepolisian. (Titik penyekatan) belum dipetakan," katanya, Kamis 18 November 2021.
Penyekatan saat akhir tahun ini dilakukan sebagai bentuk pembatasan kegiatan masyarakat. Sehingga diharapkan tidak terjadi ledakan
kasus covid-19 seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Pergerakan orang memang dibatasi karena kita belajar dari tahun yang dulu. Jadi ada liburan panjang, maka terjadi fluktuasi penambahan jumlah kasus (covid-19)," imbuhnya.
Baca: Pemkot Solo Siapkan Lokasi Karantina Covid-19 Jelang Natal Tahun Baru
Sutiaji berharap Indonesia menjadi negara yang berhasil mengendalikan pandemi covid-19. ia mewanti-wanti jangan sampai ada lonjakan penambahan kasus covid-19 saat libur akhir tahun, terutama di Kota Malang.
"Maka jangan sampai tu terjadi, (caranya) dengan jalan pembatasan terhadap pergerakan orang," ujarnya.
Selain dengan membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat, Pemkot Malang juga terus melakukan vaksinasi terhadap warganya. Sehingga diharapkan kekebalan kelompok atau
herd immunity segera terbangun.
"Jadi ini yang nanti bisa membuat, meminimalisir resiko transmisi (covid-19) atau mortality rate, tingkat kematiannya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)