Bandung: Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung ditutup lebih cepat akibat mobilitas masyarakat yang semakin meningkat sejak PPKM Darurat diberlakukan. Penutupan jalan pun diperluas untuk menekan angka positif covid-19 di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, penutupan jalan yang sebelumnya dilakukan pukul 14.00 WIB, kini dilakukan lebih awal yaitu pukul 11.00 WIB.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perluasan penutupan jalan di Kota Bandung. Salah satu penambah ruas jalan yang ditutup meluas ke kawasan Andir dan Jalan Pasirkaliki.
"Kita perluas dan penutupan serta perluasan ini bersifat permanen dan kondisional. Kita lihat misalkan mobilitas masih tinggi kita akan tutup, namun kalau mobilitas menurun, kita nanti akan melihat kelanjutannya," ucap dia.
Baca: Sebulan, 412 Pemakaman Protokol Covid-19 di Jepara
Meski begitu, lanjut dia, sejumlah anggota polisi telah diinstruksikan untuk tetap berjaga di titik penutupan jalan. Selain memastikan tidak ada pelanggar, petugas bergaja jika ada ambulan yang hendak melintas.
"Kita siagakan anggota yang berjaga di setiap titik yang ditutup. Itu untuk membantu masyarakat dan ambulance untuk evakuasi," katanya.
Ulung kembali mengimbau mastarakat agar tetap mengikuti aturan di masa PPKM Darurat ini. Masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah karena penyebaran Covid-19 semakin tinggi.
"Ibaratnya kalau dulu dari 10 orang itu bisa menyebarkan 3 orang, saat ini bisa delapan orang, untuk data hari ini saja sampai 400 kasus. Kita imbau agar masyarakat taat berdiam diri di rumah di masa PPKM Darurat ini, kita akan tindak tegas dan memberlakukan proses hukum bagi mereka yang melanggar," ucapnya.
Bandung: Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung ditutup lebih cepat akibat mobilitas masyarakat yang semakin meningkat sejak
PPKM Darurat diberlakukan. Penutupan jalan pun diperluas untuk menekan angka positif covid-19 di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, penutupan jalan yang sebelumnya dilakukan pukul 14.00 WIB, kini dilakukan lebih awal yaitu pukul 11.00 WIB.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perluasan penutupan jalan di Kota Bandung. Salah satu penambah ruas jalan yang ditutup meluas ke kawasan Andir dan Jalan Pasirkaliki.
"Kita perluas dan penutupan serta perluasan ini bersifat permanen dan kondisional. Kita lihat misalkan mobilitas masih tinggi kita akan tutup, namun kalau mobilitas menurun, kita nanti akan melihat kelanjutannya," ucap dia.
Baca:
Sebulan, 412 Pemakaman Protokol Covid-19 di Jepara
Meski begitu, lanjut dia, sejumlah anggota polisi telah diinstruksikan untuk tetap berjaga di titik penutupan jalan. Selain memastikan tidak ada pelanggar, petugas bergaja jika ada ambulan yang hendak melintas.
"Kita siagakan anggota yang berjaga di setiap titik yang ditutup. Itu untuk membantu masyarakat dan ambulance untuk evakuasi," katanya.
Ulung kembali mengimbau mastarakat agar tetap mengikuti aturan di masa PPKM Darurat ini. Masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah karena penyebaran Covid-19 semakin tinggi.
"Ibaratnya kalau dulu dari 10 orang itu bisa menyebarkan 3 orang, saat ini bisa delapan orang, untuk data hari ini saja sampai 400 kasus. Kita imbau agar masyarakat taat berdiam diri di rumah di masa PPKM Darurat ini, kita akan tindak tegas dan memberlakukan proses hukum bagi mereka yang melanggar," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)