Gelombang tinggi menghantam teluk Tahuna, Kabupaten Sangihe, Selasa malam, 7 Desember 2021. ANTARA/Jerusalem Mendalora
Gelombang tinggi menghantam teluk Tahuna, Kabupaten Sangihe, Selasa malam, 7 Desember 2021. ANTARA/Jerusalem Mendalora

13 Keluarga Diungsikan BPBD Sangihe Akibat Gelombang Tinggi

Antara • 08 Desember 2021 16:14
Sangihe: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe mengungsikan 13 kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Santiago Tahuna yang bermukim di tepi pantai. Mereka diungsikan akibat gelombang tinggi menghantam teluk Tahuna, Selasa malam, 7 Desember 2021.
 
"Kami sudah ungsikan 13 kepala keluarga yang tinggal di pesisir pantai Kelurahan Santiago akibat dihantam gelombang tinggi yang menghantam teluk Tahuna pada Selasa malam," kata Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi, di Tahuna, Rabu, 8 Desember 2021.
 
Baca: 1.021 KK di Mataram Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Dia menjelaskan warga yang diungsikan sebanyak 48 jiwa terdiri dari 8 keluarga dengan jumlah 27 jiwa di RT 11 dan di RT 10 ada 5 keluarga dengan jumlah 21 jiwa.
 
Khusus 27 orang warga RT 11 diungsikan di rumah keluarga yang terdekat, sementara untuk 21 orang warga RT 10 diungsikan di Kantor Lurah Santiago.
 
"Kami sudah berikan bantuan berupa bahan makanan berikut tempat tidur termasuk kebutuhan lainnya," jelas Labesi.
 
Menurut Labesi sejak awal sudah ada peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa ada potensi terjadi peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang signifikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
 
“BMKG sudah memperingatkan bahwa potensi terjadinya banjir rob di wilayah pesisir ini, sejak tanggal 1 Desember 2021 sampai 9 Desember 2021 mendatang,” ungkap Labesi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan