Lumajang: Sebanyak delapan warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih belum ditemukan hingga saat ini. Mereka sebelumnya dinyatakan hilang pascaerupsi Gunung Semeru, Sabtu 4 Desember 2021 lalu.
"Warga yang belum ditemukan, dari data yang dikirim ke desa, kurang lebih delapan orang. Itu data yang masuk sejauh ini. Kalau yang meninggal data yang masuk ke desa 3 orang," kata Kepala Desa Supiturang, Nurul Yakin, kepada Medcom.id, Rabu 8 Desember 2021.
Nurul menerangkan, desanya memiliki empat dusun, Yakni Dusun Sumbersari, Gumuk Mas, Supiturang dan Curah Kobokan. Dusun yang mengalami kerusakan terparah yakni Dusun Sumbersari dan Curah Kobokan.
"Dusun Sumbersari yang tertutup lahar itu RT 10 dan RT 11, juga RT 09 ada hanya beberapa rumah. Dusun Supiturang RT 02 terdampak, ada 150 kepala keluarga di sana keseluruhan," ujarnya.
Baca: Penyaluran Bantuan ke Dusun Curah Kobokan Terkendala Jalan Rusak
Nurul menambahkan, total jumlah warga Desa Supiturang sebanyak 6.675 jiwa. Hampir seluruh dusun di desa ini terdampak erupsi Gunung Semeru.
Berdasarkan laporan sejauh ini, sebanyak 75 rumah milik warga rusak berat dan hancur sehingga tidak bisa ditempati lagi. Sedangkan, jumlah rumah rusak sedang diperkirakan sejumlah 50 rumah.
"Kalau abu semua Desa Supiturang kena. Kalau terdampak, seluruh wilayah itu terdampak, karena abunya itu menyebar. Satu desa itu menyebar abu nya, termasuk rumah saya. Abunya tebal, sampai perkiraan itu 50 centimeter tebalnya," terangnya.
Lumajang: Sebanyak delapan warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih belum ditemukan hingga saat ini. Mereka sebelumnya dinyatakan hilang pascaerupsi
Gunung Semeru, Sabtu 4 Desember 2021 lalu.
"Warga yang belum ditemukan, dari data yang dikirim ke desa, kurang lebih delapan orang. Itu data yang masuk sejauh ini. Kalau yang meninggal data yang masuk ke desa 3 orang," kata Kepala Desa Supiturang, Nurul Yakin, kepada Medcom.id, Rabu 8 Desember 2021.
Nurul menerangkan, desanya memiliki empat dusun, Yakni Dusun Sumbersari, Gumuk Mas, Supiturang dan Curah Kobokan. Dusun yang mengalami kerusakan terparah yakni Dusun Sumbersari dan Curah Kobokan.
"Dusun Sumbersari yang tertutup lahar itu RT 10 dan RT 11, juga RT 09 ada hanya beberapa rumah. Dusun Supiturang RT 02 terdampak, ada 150 kepala keluarga di sana keseluruhan," ujarnya.
Baca: Penyaluran Bantuan ke Dusun Curah Kobokan Terkendala Jalan Rusak
Nurul menambahkan, total jumlah warga Desa Supiturang sebanyak 6.675 jiwa. Hampir seluruh dusun di desa ini terdampak erupsi Gunung Semeru.
Berdasarkan laporan sejauh ini, sebanyak 75 rumah milik warga rusak berat dan hancur sehingga tidak bisa ditempati lagi. Sedangkan, jumlah rumah rusak sedang diperkirakan sejumlah 50 rumah.
"Kalau abu semua Desa Supiturang kena. Kalau terdampak, seluruh wilayah itu terdampak, karena abunya itu menyebar. Satu desa itu menyebar abu nya, termasuk rumah saya. Abunya tebal, sampai perkiraan itu 50 centimeter tebalnya," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)