Kudus: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah menyiapkan lima tim pemakaman pasien covid-19. Hal itu seiring meningkatnya kasus kematian akibat covid-19 di Kota Kretek.
Kepala Pelakasana BPBD Kabupaten Kudus, Budi Waluyo, mengatakan tiap tim beranggotakan 10 orang. Penambahan tim pemakaman pasien covid-19 telah dimulai sejak kemarin, Kamis, 3 Juni 2021.
Kelima tim tersebut terdiri dari dua tim BPBD dan masing-masing satu tim dari Polres Kudus, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah.
"Ini kami juga mendapat tawaran satu tim (pemakaman covid-19) dari Korem. Dengan jumlah tim saat ini saya kira sudah cukup," ujar Budi saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 4 Juni 2021.
Budi menambahkan, ketersediaan ketersedian alat pelindung diri (APD) bagi petugas pemakaman dengan protokol covid-19 masih cukup hingga 13 hari kedepan. Bantuan APD dari pihak ketiga dan Pemkab masih terus mengalir.
"APD masih cukup, kemarin dapat bantuan hazmat dari pihak ketiga dan Pemkab," ucap Budi.
Baca: Tekan Penularan Covid-19, Jalan di Kudus Disemprot Disinfektan
Sejauh ini, jumlah pemakaman korban covid-19 terbanyak adalah 32 pemakaman. Kasus kematian di Kudus semakin meningkat.
Berdasarkan data di laman corona.kuduskab.go.id, sampai saat ini kasus covid-19 di Kota Kretek tercatat 7.736 kasus. Saat ini kasus aktif covid-19 tercatat 1.243 kasus dengan korban jiwa mencapai 637 orang.
Kudus: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, telah menyiapkan lima tim pemakaman pasien
covid-19. Hal itu seiring meningkatnya kasus
kematian akibat covid-19 di Kota Kretek.
Kepala Pelakasana BPBD Kabupaten Kudus, Budi Waluyo, mengatakan tiap tim beranggotakan 10 orang. Penambahan tim pemakaman pasien covid-19 telah dimulai sejak kemarin, Kamis, 3 Juni 2021.
Kelima tim tersebut terdiri dari dua tim BPBD dan masing-masing satu tim dari Polres Kudus, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah.
"Ini kami juga mendapat tawaran satu tim (pemakaman covid-19) dari Korem. Dengan jumlah tim saat ini saya kira sudah cukup," ujar Budi saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 4 Juni 2021.
Budi menambahkan, ketersediaan ketersedian alat pelindung diri (APD) bagi petugas pemakaman dengan protokol covid-19 masih cukup hingga 13 hari kedepan. Bantuan APD dari pihak ketiga dan Pemkab masih terus mengalir.
"APD masih cukup, kemarin dapat bantuan hazmat dari pihak ketiga dan Pemkab," ucap Budi.
Baca:
Tekan Penularan Covid-19, Jalan di Kudus Disemprot Disinfektan
Sejauh ini, jumlah pemakaman korban covid-19 terbanyak adalah 32 pemakaman. Kasus kematian di Kudus semakin meningkat.
Berdasarkan data di laman corona.kuduskab.go.id, sampai saat ini kasus covid-19 di Kota Kretek tercatat 7.736 kasus. Saat ini kasus aktif covid-19 tercatat 1.243 kasus dengan korban jiwa mencapai 637 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)