Banda Aceh: Vaksinasi covid-19 terhadap pelajar di Aceh Tengah hingga saat ini baru mencapai 5%. Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, mengatakan hal tersebut lantaran kurangnya pasokan vaksin ke daerahnya.
"Kami terkendala kurangnya pasokan vaksin untuk dapat mengejar target vaksinasi 100% terhadap seluruh pelajar di daerah ini," kata Shabela Abubakar di Tekengon, Kamis, 16 September 2021.
Baca: Kopilot Rimbun Air Asal Bekasi Dikenal Humble
Dia menjelaskan jumlah pelajar di Aceh Tengah yang telah divaksin saat ini baru mencapai 1.147 pelajar atau hanya 5% dari target sasaran. Ia mengatakan Aceh Tengah memiliki 125 sekolah dengan sasaran vaksinasi sekitar 23.000 lebih.
Shabela mengaku akan terus mengupayakan agar vaksinasi di kalangan pelajar di daerah itu dapat mencapai target 100% sebelum 30 September 2021.
"Hingga saat ini kendala kami di Aceh Tengah hanya karena kurangnya ketersediaan pasokan vaksin dari tingkat provinsi, jika vaksin segera disesuaikan, maka kami siap untuk semua lokasi pelayanan vaksinasi," jelas Shabela.
Banda Aceh:
Vaksinasi covid-19 terhadap pelajar di Aceh Tengah hingga saat ini baru mencapai 5%. Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, mengatakan hal tersebut lantaran kurangnya pasokan vaksin ke daerahnya.
"Kami terkendala kurangnya pasokan vaksin untuk dapat mengejar target vaksinasi 100% terhadap seluruh pelajar di daerah ini," kata Shabela Abubakar di Tekengon, Kamis, 16 September 2021.
Baca:
Kopilot Rimbun Air Asal Bekasi Dikenal Humble
Dia menjelaskan jumlah pelajar di Aceh Tengah yang telah divaksin saat ini baru mencapai 1.147 pelajar atau hanya 5% dari target sasaran. Ia mengatakan Aceh Tengah memiliki 125 sekolah dengan sasaran vaksinasi sekitar 23.000 lebih.
Shabela mengaku akan terus mengupayakan agar vaksinasi di kalangan pelajar di daerah itu dapat mencapai target 100% sebelum 30 September 2021.
"Hingga saat ini kendala kami di Aceh Tengah hanya karena kurangnya ketersediaan pasokan vaksin dari tingkat provinsi, jika vaksin segera disesuaikan, maka kami siap untuk semua lokasi pelayanan vaksinasi," jelas Shabela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)