Bekasi: Kopilot Pesawat Rimbun Air, Muhammad Fajar Dwi Saputra, dikenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan rendah hati di kalangan keluarga maupun di lingkungan tempat tinggalnya, RT 003/016, Kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Ibunda Fajar, Sri Purwati, 54, mengatakan anaknya yang terlibat dalam tragedi Pesawat Rimbun Air jatuh itu dikenal sebagai anak yang baik.
"Anak saya ini, anak bontot ya, jadi kalau dengan saya pribadi memang dia masih agak manja ya. Tapi kalau di luar saya itu dia orang yang bertanggung jawab, baik sama istrinya, sama masyarakat, sama teman-temannya, dia humble, pergaulannya luas dari kalangan apa saja," kata Sri di Bekasi, Kamis, 16 September 2021.
Baca: Ini Identitas 3 Kru Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak di Papua
Selain itu, kata Sri, anaknya juga suka menolong dan peduli dengan lingkungan. Fajar selalu ramah kepada keluarga dan warga di lingkungan rumahnya dalam kondisi apapun.
"Kemudian, dia kalau di wilayah di sini, dia dikenal ramah, baik hati, suka menolong, peduli sama lingkungan, itu anak saya. Karena dia memang humble, orangnya ramah," kenang Sri.
Sebelumnya Muhammad Fajar Dwi Sapurta, Kopilot Pesawat Rimbun Air PK OTW yang meregang nyawa dalam peristiwa pesawat jatuh dimakamkan malam ini di Kota Bekasi. Hal tersebut disampaikan Ibunda Fajar, Sri Purwati, 54 di rumah duka, RT 03 RW 13, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede.
Bekasi: Kopilot Pesawat Rimbun Air, Muhammad Fajar Dwi Saputra, dikenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan rendah hati di kalangan keluarga maupun di lingkungan tempat tinggalnya, RT 003/016, Kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Ibunda Fajar, Sri Purwati, 54, mengatakan anaknya yang terlibat dalam tragedi
Pesawat Rimbun Air jatuh itu dikenal sebagai anak yang baik.
"Anak saya ini, anak bontot ya, jadi kalau dengan saya pribadi memang dia masih agak manja ya. Tapi kalau di luar saya itu dia orang yang bertanggung jawab, baik sama istrinya, sama masyarakat, sama teman-temannya, dia humble, pergaulannya luas dari kalangan apa saja," kata Sri di Bekasi, Kamis, 16 September 2021.
Baca:
Ini Identitas 3 Kru Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak di Papua
Selain itu, kata Sri, anaknya juga suka menolong dan peduli dengan lingkungan. Fajar selalu ramah kepada keluarga dan warga di lingkungan rumahnya dalam kondisi apapun.
"Kemudian, dia kalau di wilayah di sini, dia dikenal ramah, baik hati, suka menolong, peduli sama lingkungan, itu anak saya. Karena dia memang humble, orangnya ramah," kenang Sri.
Sebelumnya Muhammad Fajar Dwi Sapurta, Kopilot Pesawat Rimbun Air PK OTW yang meregang nyawa dalam peristiwa pesawat jatuh dimakamkan malam ini di Kota Bekasi. Hal tersebut disampaikan Ibunda Fajar, Sri Purwati, 54 di rumah duka, RT 03 RW 13, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
