PLT Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan memberikan keterangan saat menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan barang bantuan sosial dengan tersangka Aa Umbara di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Rais
PLT Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan memberikan keterangan saat menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan barang bantuan sosial dengan tersangka Aa Umbara di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Rais

BOR RS Covid-19 di Bandung Barat Tinggal 9%

Media Indonesia.com • 09 September 2021 16:00
Bandung Barat: Kasus konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terus menunjukkan penurunan. Kondisi ini diikuti dengan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan covid-19 yang tinggal 9 persen.
 
"Ketersediaan tempat tidur turun hingga 9 persen dari sebelumnya 95 persen, kemarin-kemarin rumah sakit penuh. Kami berjibaku bagaimana mengatasi kekurangan oksigen, tapi alhamdulillah dengan kerja keras sekarang 9 persen," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan di Lembang, Kamis, 9 September 2021.
 
Hengky menyebutkan situasi pandemi semakin baik di wilayahnya. Ditunjukkan dengan pasien positif akti berada diangka 200-300 orang, dari sebelumnya yang mencapai ribuan pasien.

"Hal ini karena kerja keras satgas di desa, kecamatan, serta kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan dan PPKM," bebernya.
 
Baca juga: Menkumham Enggan Berspekulasi Dugaan Unsur Pidana Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
 
Hengky menginginkan, pandemi segera berakhir agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal dan ekonomi bangkit. Diakuinya, selama pandemi yang sudah berlangsung dua tahun, pendapatan asli daerah (PAD) Bandung Barat turun hingga 50 persen.
 
Dampak pandemi mengakibatkan banyak program-program pemerintah harus ditunda. Dirinya mengajak masyarakat tetap optimistis dan ujian yang tengah dihadapi cepat berlalu.
 
"Mudah-mudahan pandemi berakhir, semua kembali normal agar ekonomi kembali bangkit. Tidak ada PHK, paling penting PAD desa dan kabupaten kembali seperti sediakala," jelasnya. (Depi Gunawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan