Malang: Klaster baru covid-19 muncul di Kota Malang, Jawa Timur. Kali ini sebanyak 12 orang penghuni di salah satu rumah di Perumahan Puri Nirwana RW02, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dilaporkan positif covid-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan rumah tersebut milik salah satu pondok pesantren di Kota Malang. Rumah itu dihuni oleh 28 orang santri dan dua orang pengasuh dari pondok pesantren tersebut.
"Sebanyak 12 orang menjalani isolasi mandiri di lantai 3 rumah itu. Di lantai 3 itu yang tidak terintegrasi," kata Sutiaji, Kamis, 24 Juni 2021.
Sutiaji menegaskan bahwa para santri yang memilih isolasi mandiri. Ia menampik apabila isolasi mandiri dipilih lantaran Safe House dan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard Malang penuh.
"Bukan (karena penuh), di Safe House ada. Jadi karena memungkinkan untuk isolasi mandiri," terang dia.
Sutiaji menjelaskan, penghuni pondok pesantren tersebut merupakan santri perempuan. Selain itu, para penghuni pondok juga tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar.
"Jadi tidak dibawa ke rumah sakit karena memang dia OTG (orang tanpa gejala). Yang kedua dia sudah bisa mengurus sendiri, tidak pernah tegur sapa (kontak) dengan yang lain," beber dia.
Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah melakukan tracing di sekitaran kawasan rumah tersebut. "Orang nggak pernah ketemu orang di lingkungan, rumahnya kan. Itu kan jauh dari pemukiman kampung," ucap Sutiaji.
Baca: Kecamatan di Bangkalan Berwenang Terbitkan SIKM
Sebelumnya, beredar pesan berantai di Whatsapp Group (WAG) yang menyebutkan terdapat klaster baru covid-19 di salah satu rumah Perumahan Puri Nirwana RW02, Kelurahan Dinoyo. Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa 12 orang penderita covid-19.
Rumah di kavling 31 tersebut diketahui digunakan untuk pondok pesantren dengan total 30 penghuni, terdiri dari 28 santri dan dua pengasuh. Pesan berantai tersebut tersebar atas nama Trisulo, Ketua RW07 Dinoyo.
Malang: Klaster baru covid-19 muncul di Kota Malang, Jawa Timur. Kali ini sebanyak 12 orang penghuni di salah satu rumah di Perumahan Puri Nirwana RW02, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dilaporkan positif
covid-19.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan rumah tersebut milik salah satu pondok pesantren di Kota Malang. Rumah itu dihuni oleh 28 orang santri dan dua orang pengasuh dari pondok pesantren tersebut.
"Sebanyak 12 orang menjalani isolasi mandiri di lantai 3 rumah itu. Di lantai 3 itu yang tidak terintegrasi," kata Sutiaji, Kamis, 24 Juni 2021.
Sutiaji menegaskan bahwa para santri yang memilih isolasi mandiri. Ia menampik apabila isolasi mandiri dipilih lantaran Safe House dan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard Malang penuh.
"Bukan (karena penuh), di Safe House ada. Jadi karena memungkinkan untuk isolasi mandiri," terang dia.
Sutiaji menjelaskan, penghuni pondok pesantren tersebut merupakan santri perempuan. Selain itu, para penghuni pondok juga tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar.
"Jadi tidak dibawa ke rumah sakit karena memang dia OTG (orang tanpa gejala). Yang kedua dia sudah bisa mengurus sendiri, tidak pernah tegur sapa (kontak) dengan yang lain," beber dia.
Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah melakukan tracing di sekitaran kawasan rumah tersebut. "Orang nggak pernah ketemu orang di lingkungan, rumahnya kan. Itu kan jauh dari pemukiman kampung," ucap Sutiaji.
Baca:
Kecamatan di Bangkalan Berwenang Terbitkan SIKM
Sebelumnya, beredar pesan berantai di Whatsapp Group (WAG) yang menyebutkan terdapat klaster baru covid-19 di salah satu rumah Perumahan Puri Nirwana RW02, Kelurahan Dinoyo. Dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa 12 orang penderita covid-19.
Rumah di kavling 31 tersebut diketahui digunakan untuk pondok pesantren dengan total 30 penghuni, terdiri dari 28 santri dan dua pengasuh. Pesan berantai tersebut tersebar atas nama Trisulo, Ketua RW07 Dinoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)