Kudus: Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan tambahan 38 dokter dan sejumlah perawat untuk membantu penanganan pasien covid-19.
"Kami sudah berbicara dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan menyatakan kesiapannya membantu penanganan pasien covid-19 di Kudus dengan menerjunkan 38 dokter ditambah perawat," kata Budi di sela kunjungan ke Puskesmas Jati Kudus setelah berkunjung dari RSUD Loekmono Hadi Kudus, Sabtu, 5 Juni 2021.
Untuk kebutuhan tenaga medis tersebut, kata dia, nantinya didatangkan dari Semarang dan Solo.
Terkait rumah sakit darurat, Budi mengatakan untuk saat ini ruang isolasi pasien covid-19 masih cukup banyak. Jajarannya juga sudah mengajukan permohonan dan akan berkoordinasi dengan Kasatgas Penanganan Covid-19.
Kedatangan Menkes ke Kudus dalam rangka melihat kesiapan rumah sakit dan Puskesmas untuk mengetahui secara langsung kebutuhan mereka. "Dengan turun langsung tentunya bisa membantu lebih banyak dan yang masuk rumah sakit juga bisa dirawat," ujar Budi.
Baca: Lonjakan Kasus Covid-19, Jateng Kirim Puluhan Dokter ke Kudus
Selain membantu tenaga medis, Kementerian Kesehatan juga memberikan alat tes cepat antigen sebanyak 50 ribu buah untuk mempercepat tes bagi masyarakat yang sudah dilakukan penelusuran kontak erat.
Selain itu, Kudus juga mendapatkan tambahan 50 ribu dosis vaksin supaya Kudus bisa secepatnya mewujudkan kekebalan kelompok.
Kudus:
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan tambahan 38 dokter dan sejumlah perawat untuk membantu penanganan pasien covid-19.
"Kami sudah berbicara dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan menyatakan kesiapannya membantu penanganan pasien covid-19 di Kudus dengan menerjunkan 38 dokter ditambah perawat," kata Budi di sela kunjungan ke Puskesmas Jati Kudus setelah berkunjung dari RSUD Loekmono Hadi Kudus, Sabtu, 5 Juni 2021.
Untuk kebutuhan tenaga medis tersebut, kata dia, nantinya didatangkan dari Semarang dan Solo.
Terkait rumah sakit darurat, Budi mengatakan untuk saat ini ruang isolasi pasien covid-19 masih cukup banyak. Jajarannya juga sudah mengajukan permohonan dan akan berkoordinasi dengan Kasatgas Penanganan Covid-19.
Kedatangan Menkes ke Kudus dalam rangka melihat kesiapan rumah sakit dan Puskesmas untuk mengetahui secara langsung kebutuhan mereka. "Dengan turun langsung tentunya bisa membantu lebih banyak dan yang masuk rumah sakit juga bisa dirawat," ujar Budi.
Baca:
Lonjakan Kasus Covid-19, Jateng Kirim Puluhan Dokter ke Kudus
Selain membantu tenaga medis, Kementerian Kesehatan juga memberikan alat tes cepat antigen sebanyak 50 ribu buah untuk mempercepat tes bagi masyarakat yang sudah dilakukan penelusuran kontak erat.
Selain itu, Kudus juga mendapatkan tambahan 50 ribu dosis vaksin supaya Kudus bisa secepatnya mewujudkan kekebalan kelompok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)