Salah satu dampak gempa magnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10) yang menimpa rumah warga. (Istimewa)
Salah satu dampak gempa magnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu (16/10) yang menimpa rumah warga. (Istimewa)

7 Warga Terdampak Gempa di Karangasem Bali Alami Patah Tulang

Meilikhah • 16 Oktober 2021 09:58
Jakarta: Sebanyak tujuh orang warga di Karangasem, Bali, mengalami patah tulang lantaran terdampak gempa bumi bermagnitudo 4,8 pada Sabtu dini hari, 16 Oktober 2021. Saat ini para korban telah mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan setempat.
 
"Di Karangasem selain satu orang meninggal, juga terdapat 7 warga mengalami patah tulang setelah menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan terdampak gempa," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, dalam Breaking News Metro TV, Sabtu, 16 Oktober 2021.
 
Menurut Muhari, saat ini petugas di lapangan masih memprioritaskan evakuasi masyarakat terdampak gempa. Terlebih sejumlah jalur menuju lokasi terdampak mengalami longsor. 

"Sejauh ini tim reaksi cepat BNPB dan petugas gabungan di lapangan cukup optimal. Secepatnya akan kami konfirmasi jumlah warga terdampak dan kerusakan bangunan serta potensi bencan yang bisa terjadi mengingat saat ini memasuki musim hujan," terangnya.
 
Baca juga: 3 Meninggal dalam Gempa M4,8 di Bali
 
Hingga saat ini, imbuh Muhari, korban meninggal yang terdata sebanyak 3 orang terdiri atas dua orang korban di Kabupaten Bangli, dan satu lainnya di Kabupaten Karangasem.
 
Gempa bermagnitudo (M) 4,8 yang terjadi di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Sabtu, 16 Oktober 2021, pukul 03.18 WIB disebabkan aktivitas sesar atau patahan aktif lokal.
 
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, menyebut episentrum gempa terletak di koordinat 8,32 Lintang Selatan, 115,45 Bujur Timur, 8 kilometer (km) barat laut Karangasem dengan kedalaman 10 km, dan menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan di Kecamatan Rendang, Karangasem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan