Makassar: Pelaku pembunuhan ayah, ibu, dan kakak kandungnya di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, hingga kini masih ditahan. Pelaku akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Rencana pemeriksaan kejiwaan pelaku, akan dibawa ke Rumah Sakit Dadi Makassar," kata, Kapolres Bantaeng, AKBP Rahmat Sumekar, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 27 Oktober 2021.
Ia mengatakan, pihaknya masih menahan pelaku. Lokasi penahanan dipisah dari tahanan lainnya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
Rahmat menjelaskan, pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Dadi Makassar untuk menjalani pemeriksan kejiwaan setelah pengamanan pemilihan kepala desa selesai.
"Sekarang belum bisa dibawa ke Makassar karena lagi pilkades. Setelah itu baru dibawa," ungkapnya.
Baca: Wanita di Bekasi Tewas Diduga Dihantam Tabung Gas 3 Kg Oleh Suaminya
Namun untuk hasil pemeriksaan sementara, pihaknya masih menduga ada gangguan kejiwaan terhadap pelaku. Hal itu terlihat dari surat dari puskesmas setempat di mana pelaku didiagnosa sering mengalami halusinasi.
"Keseharian pelaku biasa di rumah, dia tidak kerja. Tapi tetangga tahu pelaku punya gangguan jiwa," jelasnya.
Meski begitu pihaknya masih tetap akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Jika nantinya ada gangguan kejiwaan maka kasusnya akan dihentikan, namun jika tidak ada tanda gangguan kejiwaan maka kasus akan terus berjalan.
Sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, membunuh tiga orang sanak keluarga. Ketiganya dibunuh dengan menggunakan pisau dapur yang ada di rumah.
Pelaku menyerang ibu dan ayah kandungnya serta kakaknya yang menyebabkan ketiganya meninggal dunia. Sementara adiknya mengalami luka.
Makassar: Pelaku
pembunuhan ayah, ibu, dan kakak kandungnya di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, hingga kini masih ditahan. Pelaku akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
"Rencana pemeriksaan kejiwaan pelaku, akan dibawa ke Rumah Sakit Dadi Makassar," kata, Kapolres Bantaeng, AKBP Rahmat Sumekar, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 27 Oktober 2021.
Ia mengatakan, pihaknya masih menahan pelaku. Lokasi penahanan dipisah dari tahanan lainnya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
Rahmat menjelaskan, pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Dadi Makassar untuk menjalani pemeriksan kejiwaan setelah pengamanan pemilihan kepala desa selesai.
"Sekarang belum bisa dibawa ke Makassar karena lagi pilkades. Setelah itu baru dibawa," ungkapnya.
Baca: Wanita di Bekasi Tewas Diduga Dihantam Tabung Gas 3 Kg Oleh Suaminya
Namun untuk hasil pemeriksaan sementara, pihaknya masih menduga ada gangguan kejiwaan terhadap pelaku. Hal itu terlihat dari surat dari puskesmas setempat di mana pelaku didiagnosa sering mengalami halusinasi.
"Keseharian pelaku biasa di rumah, dia tidak kerja. Tapi tetangga tahu pelaku punya gangguan jiwa," jelasnya.
Meski begitu pihaknya masih tetap akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Jika nantinya ada gangguan kejiwaan maka kasusnya akan dihentikan, namun jika tidak ada tanda gangguan kejiwaan maka kasus akan terus berjalan.
Sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, membunuh tiga orang sanak keluarga. Ketiganya dibunuh dengan menggunakan pisau dapur yang ada di rumah.
Pelaku menyerang ibu dan ayah kandungnya serta kakaknya yang menyebabkan ketiganya meninggal dunia. Sementara adiknya mengalami luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)