Bekasi: Seorang wanita berinisial NS, ditemukan tewas bersimbah darah di bagian kepala di Jalan Randu, RT 05/09, Kelurahan Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. NS diduga tewas akibat dihantam menggunakan gas 3 kg oleh suaminya, HP.
Ketua RT 05, Alfi Armas, 40, mengaku mengetahui peristiwa tersebut pukul 02.30 WIB, Rabu, 27 Oktober 2021. Saat itu, dia mendapatkan laporan dari warga mengenai kejadian yang menewaskan NS.
"Saya posisi saat itu kurang lebih jam setengah 3 pagi, dapat info dari warga bahwa ada kejadian tindak KDRT dengan korban menurut katanya dipukul menggunakan tabung gas 3 kg," katanya di Bekasi, Rabu, 27 Oktober 2021.
Dia mengatakan, peristiwa itu diketahui ketika anak dari NS dan HP yang berteriak meminta pertolngan dengan kondisi wajah berlumuran darah. Alfi mengatakan, saat diperiksa ke dalam rumah, NS ditemukan dalam posisi tengkurap dengan posisi tangan seperti sedang memeluk.
Baca: Geger! Penemuan Mayat Membusuk Terikat Tali di Hutan Kota Bekasi
"Sambil lari ke depan, anaknya teriak-teriak nangis minta tolong. Mamanya dibangunin enggak bangun-bangun. Alhamdulillah anaknya tidak terjadi apa-apa cuma saat kejadian itu anaknya bermuluran darah dari ibunya," imbuhnya.
Dia menyebut, saat ini kebaradaan HP, suami NS, tidak diketahui karena melarikan diri. Terpisah, Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga dan Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari belum merespon ketika dihubungi untuk dikonfirmasi mengenai hal ini.
Sampai dengan berita ini dibuat, Medcom.id masih berupaya untuk mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian.
Bekasi: Seorang wanita berinisial NS, ditemukan
tewas bersimbah darah di bagian kepala di Jalan Randu, RT 05/09, Kelurahan Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. NS diduga tewas akibat dihantam menggunakan gas 3 kg oleh suaminya, HP.
Ketua RT 05, Alfi Armas, 40, mengaku mengetahui peristiwa tersebut pukul 02.30 WIB, Rabu, 27 Oktober 2021. Saat itu, dia mendapatkan laporan dari warga mengenai kejadian yang menewaskan NS.
"Saya posisi saat itu kurang lebih jam setengah 3 pagi, dapat info dari warga bahwa ada kejadian tindak KDRT dengan korban menurut katanya dipukul menggunakan tabung gas 3 kg," katanya di Bekasi, Rabu, 27 Oktober 2021.
Dia mengatakan, peristiwa itu diketahui ketika anak dari NS dan HP yang berteriak meminta pertolngan dengan kondisi wajah berlumuran darah. Alfi mengatakan, saat diperiksa ke dalam rumah, NS ditemukan dalam posisi tengkurap dengan posisi tangan seperti sedang memeluk.
Baca: Geger! Penemuan Mayat Membusuk Terikat Tali di Hutan Kota Bekasi
"Sambil lari ke depan, anaknya teriak-teriak nangis minta tolong. Mamanya dibangunin enggak bangun-bangun. Alhamdulillah anaknya tidak terjadi apa-apa cuma saat kejadian itu anaknya bermuluran darah dari ibunya," imbuhnya.
Dia menyebut, saat ini kebaradaan HP, suami NS, tidak diketahui karena melarikan diri. Terpisah, Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga dan Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari belum merespon ketika dihubungi untuk dikonfirmasi mengenai hal ini.
Sampai dengan berita ini dibuat, Medcom.id masih berupaya untuk mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)