Tanjungpinang: Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, meminta masyarakat tidak bereuforia menyusul jumlah kasus aktif covid-19 di daerah itu hanya tersisa 20 orang. Bahkan dalam dua hari terakhir tercatat nol kasus baru.
"Jangan bereuforia secara berlebihan, kita masih harus terus mewaspadai penularan virus. Sekarang hanya tersisa 20 pasien dirawat di rumah sakit, angka itu harus dijaga dan turunkan hingga nantinya tak ada lagi kasus aktif di Kepri untuk menjadi zona hijau," kata Ansar di Tanjungpinang, Minggu, 14 November 2021.
Baca: Jalan trans Kalimantan Terendam Banjir, Warga Diminta Waspada
Dia menjelaskan protokol kesehatan masyarakat perlu digalakkan kembali meski angka positif harian covid-19 di Kepri terus melandai.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya mewaspadai potensi ancaman gelombang ketiga covid-19 pada akhir tahun 2021.
Hal ini menjadi perhatian serius Pemprov Kepri agar jumlah kasus covid-19 kembali tidak melonjak, karena akan lebih sulit menurunkan saat terjadi lonjakan kasus.
"Kita tak ingin pengalaman kenaikan kasus covid-19 saat momen libur Idul Fitri 2021, terulang lagi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Tanjungpinang: Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, meminta masyarakat tidak bereuforia menyusul jumlah kasus aktif
covid-19 di daerah itu hanya tersisa 20 orang. Bahkan dalam dua hari terakhir tercatat nol kasus baru.
"Jangan bereuforia secara berlebihan, kita masih harus terus mewaspadai penularan virus. Sekarang hanya tersisa 20 pasien dirawat di rumah sakit, angka itu harus dijaga dan turunkan hingga nantinya tak ada lagi kasus aktif di Kepri untuk menjadi zona hijau," kata Ansar di Tanjungpinang, Minggu, 14 November 2021.
Baca:
Jalan trans Kalimantan Terendam Banjir, Warga Diminta Waspada
Dia menjelaskan protokol kesehatan masyarakat perlu digalakkan kembali meski angka positif harian covid-19 di Kepri terus melandai.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya mewaspadai potensi ancaman gelombang ketiga covid-19 pada akhir tahun 2021.
Hal ini menjadi perhatian serius Pemprov Kepri agar jumlah kasus covid-19 kembali tidak melonjak, karena akan lebih sulit menurunkan saat terjadi lonjakan kasus.
"Kita tak ingin pengalaman kenaikan kasus covid-19 saat momen libur Idul Fitri 2021, terulang lagi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)