Kepolisian meminta masyarakat tidak melintas di Trans Kalimantan-Bukit Rawi karena ketinggian air lebih dari 1 meter, Selasa (16/11). (Foto: Istimewa)
Kepolisian meminta masyarakat tidak melintas di Trans Kalimantan-Bukit Rawi karena ketinggian air lebih dari 1 meter, Selasa (16/11). (Foto: Istimewa)

Berbahaya! Warga Diminta Tak Melintasi Jalan Trans Kalimantan Bukit Rawi

Media Indonesia.com • 16 November 2021 12:54
Palangka Raya: Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah meminta warga untuk sementara tidak melintasi daerah banjir di Jalan Trans Kalimantan Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Imbauan berkaitan dengan debit air banjir yang semakin tinggi hampir mencapai satu meter.
 
Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Eko Saputro mengatakan sampai sekarang pihaknya terus melakukan monitoring perkembangan titik-titik banjir serta memasang spanduk imbauan untuk menghalau kendaraan yang menuju ke arah lokasi banjir. 
 
"Kami bersama TNI, BPBD, Dishub, Dinsos, Satpol PP dan Damkar juga sudah menyiapkan posko dan dampur umum bagi warga yang terdampak banjir," ucap Eko, Selasa, 16 November 2021.

Menurut informasi, saat ini ketinggian debit air naik hingga mencapai sekitar 97 sentimeter akibat hujan yang terjadi selama sepekan ini sehingga mengakibatkan  meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS Kahayan) yang lokasinya berdekatan dengan jalan tersebut.
 
Baca juga: Banjir Rob Masih Tinggi, Warga Pekalongan Mulai Mengungsi
 
Padahal jalan ini merupakan akses penting yang menghubungkan Palangka Raya dengan sejumlah Kabupaten yang berada di DAS Barito seperti Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, dan Gunung Mas. 
 
"Memang ada jalur lain untuk sampai ke kabupaten area DAS Barito tersebut, yakni dengan cara memutar dari Palangka Raya dengan melewati sejumlah kabupaten di Kalsel. Namun jika melewati jalur ini jarak tempuh semakin jauh yakni sekitar 15 jam, sementara bila melewati Jalan yang banjir itu hanya sekitar 4-6 jam," terang Eko.
 
Eko menambahkan akses jalan utama yakni Jalan Lintas Kalimantan-Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas sudah ditutup karena tidak bisa dilalui kendaraan apa pun. 
 
"Kami imbau kepada warga yang hendak melintasi jalur Lintas Kalimantan-Kuala Kurun untuk tidak berpergian jika tidak ada keperluan mendesak," pesan Eko.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan