Tangerang: Pasangan suami istri E dan B, diduga koordinator lapangan (korlap) manusia silver yang turut mengeksploitasi bayi MFA berusia 10 bulan di Pamulang, Tangerang Selatan, belum diketahui keberadaanya. Kepolisian Resor Tangerang Selatan pun belum memberikan keterangan terkait dugaan eksploitas bayi tersebut.
Ketua UPTD P2TP2A Kota Tangsel, Tri Purwanto, menegaskan, E dan B, adalah koordinator dalam aksi manusia silver di wilayah Tangsel. Dia menduga pasutri itu sengaja memanfaatkan bayi tetangganya, untuk dijadikan objek iba para pengguna jalan.
"Ada koordinator dalam aksi manusia silver. Anak kecil yang dijadikan manusia silver itu ternyata dibawa oleh teman ibunya," kata Tri, Rabu, 29 September 2021.
Baca juga: 19 Manusia Silver Terjaring Razia di Tangsel, 2 di Antaranya Balita
Dia menerangkan keberadaan E dan B yang mengontrak tempat tinggal di kawasan Jalan Salak, Pamulang, tidak diketahui hingga saat ini.
"Mereka berpindah pindah tinggal," jelasnya.
Sementara itu Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin, ketika dicoba untuk dikonfirmasi tidak memberikan jawaban perihal kasus eksploitasi anak dan dugaan pidana lain dalam perkara manusia silver.
Tangerang: Pasangan suami istri E dan B, diduga koordinator lapangan (korlap)
manusia silver yang turut mengeksploitasi bayi MFA berusia 10 bulan di Pamulang, Tangerang Selatan, belum diketahui keberadaanya. Kepolisian Resor Tangerang Selatan pun belum memberikan keterangan terkait dugaan eksploitas bayi tersebut.
Ketua UPTD P2TP2A Kota Tangsel, Tri Purwanto, menegaskan, E dan B, adalah koordinator dalam aksi manusia silver di wilayah Tangsel. Dia menduga pasutri itu sengaja memanfaatkan bayi tetangganya, untuk dijadikan objek iba para pengguna jalan.
"Ada koordinator dalam aksi manusia silver. Anak kecil yang dijadikan manusia silver itu ternyata dibawa oleh teman ibunya," kata Tri, Rabu, 29 September 2021.
Baca juga:
19 Manusia Silver Terjaring Razia di Tangsel, 2 di Antaranya Balita
Dia menerangkan keberadaan E dan B yang mengontrak tempat tinggal di kawasan Jalan Salak, Pamulang, tidak diketahui hingga saat ini.
"Mereka berpindah pindah tinggal," jelasnya.
Sementara itu Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin, ketika dicoba untuk dikonfirmasi tidak memberikan jawaban perihal kasus eksploitasi anak dan dugaan pidana lain dalam perkara manusia silver.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)